Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Kementerian Pertanian (Kemtan) telah mengantisipasi dampak negatif kekeringan sejak Januari 2015, dengan memperbaiki dan menambah kapasitas irigasi dan pendistribusian pompa air.
"Sudah 21.000 pompa air didistribusikan ke desa-desa dan saya dapat laporan itu sudah 100% didistribusikan," ujar Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat konferensi pers di Kantor Kementan, Jakarta, Senin (10/8/2015).
Selain itu, Kemtan juga telah memperbaiki sejumlah saluran irigasi. Menurut Amran, perbaikan irigasi tersebut untuk menjaga 1,2 juta hektare lahan pertanian dari ancaman puso.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif menambahkan, pihaknya juga telah merencanakan hujan buatan di beberapa daerah rentan terkena dampak kekeringan.
BNPB telah berkoordinasi dengan TNI dan Kementerian Pertanian untuk melaksanakan hujan buatan. Dalam satu atau dua hari ke depan, hujan buatan akan dilakukan dengan menggunakan lima pesawat milik TNI.
"Kita sudah siapkan anggaran Rp 200 miliar untuk tahap pertama hujan buatan di Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung dan Nusa Tengggara Barat," ujar Syamsul.
Beberapa provinsi lain yang rentan terdampak kekeringan, yakni Jawa Timur, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan. (Fabian Januarius Kuwado)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News