kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.968.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.320   -8,00   -0,05%
  • IDX 7.165   -1,00   -0,01%
  • KOMPAS100 1.043   -0,46   -0,04%
  • LQ45 801   -0,59   -0,07%
  • ISSI 232   0,64   0,28%
  • IDX30 415   -0,50   -0,12%
  • IDXHIDIV20 486   0,48   0,10%
  • IDX80 117   0,10   0,08%
  • IDXV30 120   0,76   0,64%
  • IDXQ30 134   0,16   0,12%

BNPB: Ada lima gunung api yang berstatus siaga


Senin, 09 Maret 2015 / 06:45 WIB
BNPB: Ada lima gunung api yang berstatus siaga
ILUSTRASI. Minister of Energy and Mineral Resources, Arifin Tasrif, attended a working meeting with the House of Representatives Commission VII at the Parliament Complex in Senayan on Monday, June 5, 2023. The meeting discussed the progress of activities in 2023 and the discussion of the Work Plan and Budget of the State Ministry/Institution (RKA-KL). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/nym.


Sumber: Antara | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa dari 127 gunung api aktif di Indonesia ada lima gunung berstatus Siaga.

"Lima gunung meningkat aktivitasnya sehingga berstatus siaga atau level tiga," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta, Minggu (8/3/2015).

Lima gunung tersebut adalah Gunung Soputan, Gamalama, Sinabung, Karangetang dan Lokon. "Selain itu ada 15 gunung berstatus Waspada atau level dua," katanya.

Untuk itu, BNPB meminta masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaannya. "Dengan meningkatkan kesiapsiagaan maka masyarakat secara tidak langsung telah mendukung upaya mitigasi bencana atau mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh bencana," katanya.

Sementara itu, Gunung Soputan, kata dia, dinaikkan status Siaga oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi sejak 26 Desember 2014 dan berlaku hingga saat ini.

"Beberapa kali telah terjadi letusan. Gunung Soputan umumnya bersifat eksplosif dengan pusat aktivitas di puncak," katanya.

Aktivitas vulkanik Gunung Soputan, kata dia, dicirikan oleh pertumbuhan kubah lava yang terus bertambah sejak tahun 1991.

"Pertumbuhan kubah meluber keluar dari bibir kawah menyebabkan sering terjadi guguran lava, dengan jarak luncur sekitar dua hingga 6,5 kilometer dari puncak ke arah Barat," katanya.

Ancaman bahaya letusan Gunung Soputan bagi penduduk relatif kecil, karena permukiman dan aktivitas penduduk terdekat berjarak delapan kilometer dari puncak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×