kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.534.000   17.000   1,12%
  • USD/IDR 15.920   -50,00   -0,32%
  • IDX 7.465   11,46   0,15%
  • KOMPAS100 1.135   -0,58   -0,05%
  • LQ45 891   0,04   0,00%
  • ISSI 228   1,25   0,55%
  • IDX30 457   0,31   0,07%
  • IDXHIDIV20 549   2,31   0,42%
  • IDX80 130   -0,08   -0,06%
  • IDXV30 133   -0,46   -0,35%
  • IDXQ30 151   0,43   0,29%

BMKG Imbau Hindari Liburan ke Pegunungan, Ini Alasannya


Rabu, 11 Desember 2024 / 23:59 WIB
 BMKG Imbau Hindari Liburan ke Pegunungan, Ini Alasannya
ILUSTRASI. Petugas menunjukan peta wilayah yang terdampak perubahan cuaca di Kantor Badan Metereolagi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (10/12/2024). BMKG menghimbau agar masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi selama sepekan kedepan karena pada hasil pantauan terjadi sejumlah fenomena atmosfer yang diperkiraan mempengaruhi pola cuaca sehingga berkontribusi pada pembentukan awan hujan di berbagai wilayah di Indonesia. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/YU


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk tidak berlibur ke wilayah pegunungan atau lereng gunung selama periode puncak musim hujan.

Imbauan ini disampaikan oleh Prakirawan BMKG, Idhan Abu Bakar, setelah memberikan penjelasan mengenai potensi hujan deras yang diperkirakan terjadi sepanjang libur Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Baca Juga: Hujan Petir Landa Banyak Wilayah, Cek Prakiraan Cuaca Besok (12/12) di Jawa Timur

Idhan meminta masyarakat untuk mewaspadai risiko bencana hidrometeorologi, terutama jika terjadi hujan lebat dengan durasi panjang beberapa hari sebelum keberangkatan ke daerah tujuan.

“Jika memang dilihat bahwa di beberapa hari sebelumnya sudah terjadi hujan dengan intensitas tinggi di wilayah itu, maka perlu waspada untuk potensi longsor ataupun banjir bandang, luapan sungai seperti itu,” ungkap Idhan dalam program Obrolan News Room Kompas.com, Rabu (11/12/2024).

“Aktivitas di luar rumah, di daerah yang seperti pegunungan atau mungkin di lereng, daerah seperti itu juga sebaiknya dihindari pada saat sudah terjadi hujan dengan intensitas tinggi, apalagi dalam durasi yang cukup lama,” sambungnya.

Selain itu, Idhan mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di wilayah pesisir Pulau Jawa, karena angin kencang masih berpotensi terjadi dan dapat menyebabkan gelombang air laut meningkat.

Baca Juga: Ganjil Genap Jakarta Berlaku Besok, Cermati Jalan Terdampak dan Jadwal Berlaku

Dia menjelaskan bahwa angin kencang ini disebabkan oleh keberadaan bibit siklon tropis di kawasan Samudera Hindia serta fenomena gelombang atmosfer yang meningkatkan massa uap air di atmosfer, mengakibatkan hujan.

“Karena memang di wilayah selatan ini, pesisir selatan Jawa itu masih cukup kencang anginnya. Jadi mungkin lebih waspada bagi wisatawan yang sedang beraktivitas di wilayah pantai,” kata Idhan.

Idhan juga mengingatkan masyarakat yang berencana berwisata untuk selalu memantau informasi prakiraan cuaca dari BMKG.

Dia mendorong masyarakat untuk mencari informasi mengenai lokasi yang aman atau tempat evakuasi jika terjadi bencana di tempat wisata.

“Jadi sudah harus mengenali pada saat terjadi bencana hidrometeorologi, masyarakat sudah harus tahu ke mana untuk evakuasi,” tambahnya.

Sebelumnya, BMKG memperkirakan bahwa hujan akan rutin terjadi sepanjang periode libur Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Puncak musim hujan diperkirakan berlangsung dari Desember 2024 hingga Februari 2025.

“Untuk di periode Nataru ini sendiri, menurut laporan dari klimatologi BMKG, potensi hujan memang cukup tinggi di sebagian besar wilayah Indonesia,” ujar Idhan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (12/12), Catat Wilayah yang bakal Diguyur Hujan

“Jadi memang untuk di periode-periode tersebut, di sebagian besar wilayah Indonesia, untuk potensi hujannya itu akan cukup tinggi dan durasi hujannya juga cukup lama seperti itu,” sambungnya.

BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini mengenai cuaca ekstrem yang berlaku hingga 15 Desember 2024.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Puncak Musim Hujan, BMKG Imbau Hindari Liburan ke Pegunungan", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/12/11/21323741/puncak-musim-hujan-bmkg-imbau-hindari-liburan-ke-pegunungan.  

Selanjutnya: Ini Tips Mewaspadai Modus Penipuan Jual Beli Emas Antam

Menarik Dibaca: 4 Tips Kesehatan untuk Para Ibu agar Tetap Bugar, Terapkan ya Moms

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×