kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

BKPM targetkan lapangan kerja 2015 capai 1,4 juta


Kamis, 12 November 2015 / 21:07 WIB
BKPM targetkan lapangan kerja 2015 capai 1,4 juta


Reporter: David Oliver Purba | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) optimistis penciptaan tenaga kerja hingga akhir tahun mencapai 1,4 juta orang atau setara 70% dari target penciptaan lapangan kerja sebesar 2 juta per tahun.

Kepala BKPM Franky Sibarani menjelaskan, penciptaan lapangan kerja saat ini mencapai 1 juta “ Hingga akhir tahun kami optismistis bisa mencapai 1,4 juta orang,” ujar Franky dalam keterangan resminya, Kamis (12/11).

Merujuk data BKPM, hingga triwulan III 2015, realisasi investasi mencapai Rp 259,7 triliun, naik 16,6% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 343,7 triliun. Realisasi investasi ini menyerap 1.05 juta tenaga kerja  atau naik 9,3 % dari tahun lalu yang sebanyak 960.336 orang.

Franky menambahkan, serapan tenaga kerja juga dapat bertambah apabila menghitung penciptaan lapangan kerja yang dilakukan oleh BUMN dan sektor finansial dan migas yang diluar BKPM.

“Penciptaan lapangan kerja ini menjadi salah satu prioritas. Kebijakan-kebijakan investasi akan diarahkan untuk mendukung penciptaan lapangan kerja,” ungkapnya.

“Hingga akhir tahun, BKPM akan terus mendorong penciptaan lapangan kerja dengan melakukan kegiatan serupa di Riau, Banten dan Bali,” kata Franky.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan penyerapan tenaga kerja oleh 16 perusahaan di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya sebesar 121.285 orang tenaga kerja. “Sektor prioritas padat karya seperti tekstil dan sepatu menjadi sektor utama untuk mendorong penyerapan tenaga kerja,” jelas Franky.

Berdasarkan data BKPM, realisasi investasi padat karya kuartal III 2015 mencapai Rp 41,5 triliun.

Dari investasi tersebut, subsektor industri makanan dan minuman mencapai 1.514 proyek senilai Rp 32,6 triliun, industri tekstil dan produk tekstil mencapai 523 proyek senilai Rp 5,8 triliun, industri kulit dan alas kaki mencapai 164 proyek dengan nilai Rp 1,6 triliun dan industri kayu dan furniture mencapai 115 proyek dengan nilai Rp 1,4 triliun.

Sedangkan menurut data Badan Pusat Statistik, angkatan kerja pada Agustus 2015 sebanyak 122,4 juta orang, menurun sebesar 5,9 juta orang dibanding Februari 2015.

Penduduk bekerja pada Agustus 2015 sebanyak 114,8 juta orang, turun sebesar 6 juta orang dibanding Februari 2015, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2015 sebesar 6,18% atau meningkat dibanding TPT Februari 2015 sebesar 5,81%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×