kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.279   -184,00   -1,14%
  • IDX 6.992   -116,03   -1,63%
  • KOMPAS100 1.043   -21,20   -1,99%
  • LQ45 818   -16,03   -1,92%
  • ISSI 213   -3,42   -1,58%
  • IDX30 418   -8,84   -2,07%
  • IDXHIDIV20 504   -9,78   -1,91%
  • IDX80 119   -2,49   -2,05%
  • IDXV30 125   -2,25   -1,77%
  • IDXQ30 139   -2,60   -1,83%

BKPM Sebut Sudah ada 8 Investor yang Ingin Menjajaki Proyek Investasi Prioritas


Kamis, 02 Februari 2023 / 13:42 WIB
BKPM Sebut Sudah ada 8 Investor yang Ingin Menjajaki Proyek Investasi Prioritas
ILUSTRASI. BKPM menawarkan 22 proyek peluang investasi prioritas strategis senilai Rp 37,32 triliun yang tersebar di 13 provinsi.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menawarkan 22 proyek peluang investasi prioritas strategis senilai Rp 37,32 triliun yang tersebar di 13 provinsi.

Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM Indra Darmawan mengatakan, sudah ada delapan investor yang berminat untuk menanamkan modalnya di proyek strategis tersebut.

“Investor sudah ada delapan yang menyatakan penjajakan awal, jadi kita sambil bikin itu melakukan interaksi dengan beberapa pengusaha. Ada yang menyatakan ingin menjajaki” tutur Indra, Kamis (2/2).

Menurut Indra, para investor sedang mempelajari dokumen investasi yang ditawarkan. Sektor-sektor yang paling diminati antara lain pada sektor sumber daya alam (SDA) dan di bidang manufaktur.

Baca Juga: Jokowi Akan Larang Ekspor Tembaga Mentah, Cek Daerah Penghasil Tembaga & Pemanfaatan

Kemudian, proyek yang paling diminati dari investor yang sudah menyatakan minatnya antara lain, perkebunan pisang di  kabupaten Karo Sumatra Utara, Agribisnis di Kabupaten Blitar, beberapa proyek manufaktur di Kalimantan Barat, dan satu proyek manufaktur di Kalimantan Timur.

Lebih lanjut, Indra menyampaikan upaya yang terus dilakukan BKPM untuk menggaet dan meyakinkan investor baik yang sudah menyatakan minatnya maupun belum adalah dengan melakukan pendekatan dan diskusi terkait apa yang dibutuhkan.

“Mereka biasanya butuh informasi lebih lanjut, misalnya soal status tanah gimana cara mengurusnya perizinan, siapa saja yang terlibat, dan juga dukungan pemerintah daerah,” tambahnya.

Baca Juga: Bahlil Pede Ekspor Nikel Indonesia di 2022 Tembus US$ 30 Miliar

Dalam waktu dekat, BKPM akan mengajak para investor yang sudah menyatakan minatnya untuk berkunjung langsung ke proyek-proyek yang ditawarkan.

“Di bulan-bulan ini akan ngajak mereka (investor) ke lapangan. Kita lihat baranganya kaya apa jadi lebih real,” pungkas Indra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×