Reporter: Siti Masitoh | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menawarkan 22 proyek peluang investasi prioritas strategis senilai Rp 37,32 triliun yang tersebar di 13 provinsi.
Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM Indra Darmawan mengatakan, sudah ada delapan investor yang berminat untuk menanamkan modalnya di proyek strategis tersebut.
“Investor sudah ada delapan yang menyatakan penjajakan awal, jadi kita sambil bikin itu melakukan interaksi dengan beberapa pengusaha. Ada yang menyatakan ingin menjajaki” tutur Indra, Kamis (2/2).
Menurut Indra, para investor sedang mempelajari dokumen investasi yang ditawarkan. Sektor-sektor yang paling diminati antara lain pada sektor sumber daya alam (SDA) dan di bidang manufaktur.
Baca Juga: Jokowi Akan Larang Ekspor Tembaga Mentah, Cek Daerah Penghasil Tembaga & Pemanfaatan
Kemudian, proyek yang paling diminati dari investor yang sudah menyatakan minatnya antara lain, perkebunan pisang di kabupaten Karo Sumatra Utara, Agribisnis di Kabupaten Blitar, beberapa proyek manufaktur di Kalimantan Barat, dan satu proyek manufaktur di Kalimantan Timur.
Lebih lanjut, Indra menyampaikan upaya yang terus dilakukan BKPM untuk menggaet dan meyakinkan investor baik yang sudah menyatakan minatnya maupun belum adalah dengan melakukan pendekatan dan diskusi terkait apa yang dibutuhkan.
“Mereka biasanya butuh informasi lebih lanjut, misalnya soal status tanah gimana cara mengurusnya perizinan, siapa saja yang terlibat, dan juga dukungan pemerintah daerah,” tambahnya.
Baca Juga: Bahlil Pede Ekspor Nikel Indonesia di 2022 Tembus US$ 30 Miliar
Dalam waktu dekat, BKPM akan mengajak para investor yang sudah menyatakan minatnya untuk berkunjung langsung ke proyek-proyek yang ditawarkan.
“Di bulan-bulan ini akan ngajak mereka (investor) ke lapangan. Kita lihat baranganya kaya apa jadi lebih real,” pungkas Indra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News