kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bioskop di Jakarta segera di buka, ini rekomendasi Satgas Covid-19


Rabu, 26 Agustus 2020 / 09:58 WIB
Bioskop di Jakarta segera di buka, ini rekomendasi Satgas Covid-19
ILUSTRASI. Simulasi pembukaan bioskop di masa pandemi


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - Satuan Tugas (Satgas) memberikan lampu hijau bagi pemerintah daerah untuk membolehkan bioskop beroperasi kembali pasca penutupan selama pandemi virus corona Covid-19.

Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Wiku Adasmito menyatakan tim pakar Satuan Tugas Covid-19 sudah membuat kajian dengan mempertimbangkan berbagai hal aspek kesehatan sosial dan ekonomi mengenai pembukaan bioskop ini.

"Bioskop punya peran penting, karena imun masyarakat bisa meningkat kalau bahagia masyarkat dengan hiburan," kata Wiku, Rabu (26/8).

Wiku menegaskan pertimbangan kesehatan dengan protokol yang ketat menjadi dalam pembukaan cinema dan bioskop.

Selain itu Wiku menjelaskan, perlu proses panjang sebelum pembukaan bioskop dan cinema.

Pertama, adanya pra kondisi untuk memastikan kesiapan fasilitas dan pendukungnya juga penyelenggaraan termasuk masyarakat.

Kedua, melihat aspek timing tidak semua sama waktunya agar memastikan agar ada perhitungan matang.

Ketiga, melakukan dan melihat prioritas sektor dan konteks fasilitas mana yang dibuka
dengan melakukan simulasi.

Selain itu, Wiku meminta agar pelaku usaha memastikan antrean masuk dan keluar di bioskop dengan menjaga jarak 1,5 meter. 

"Agar tak terjadi kontak antar pengunjung, sehingga perlu training yang baik bagi karyawan bioskop," katanya.

Tim Pakar Gugus Tugas juga menyarankan pengunjung bioskop dan cinema, yang datang adalah berusia rentang minimal 12 tahun - maksimal 60 tahun. 

"Tidak memiliki penyakit penyerta lain seperti jantung paru ginjal dan imunitas rendah lainya kondisi sehat tak ada gejala dan tidak demam, sakit tenggorokan, pilek dan lain-lain," katanya.

Selain itu selama menonton, pengunjung tak boleh makan dan minum harus selalu memakai masker. "Pemutaran film waktunya tidak lebih dari 2 jam," katanya.

Tim Pakar juga meminta pelaku usaha bioskom mengatur jarak kursi antarpenonton dengan baik, dan tak ada kontak dengan petugas yang bekerja," katanya.

Wiku Adisasmito juga meminta masyarakat tetap disiplin seluruh pengunjung gunakan masker

Tidak hanya itu syarat jenis masker yang digunakan oleh penonton bioskop juga tidak asal-asalan. 

"Kami sarankan masker yang digunakan paling tidak setara atau lebih baik dari masker bedah untuk memastikan tidak terjadi potensi penularan antarpengunjung," katanya.

Sementara pemesanan tiket secara online tidak ada fisik. Pemesanan online ini sekaligus untuk mencatat data agar memudahkan tracing dengan baik bagi pengunjung bioskop.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×