Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dollar hingga 2018 mendatang masih terus stabil. Gubernur BI, Agus Martowardojo memaparkan dari sisi nilai tukar, sepanjang 2017 pergerakan rupiah relatif stabil.
Meski mengalami sedikit depresiasi terhadap dollar AS sebesar 1,36% year to date menjadi Rp 13.292 per US$ per 9 Juni 2017. "Nilai tukar rupiah bergerak cukup stabil ditopang oleh beberapa faktor," ungkap Agus di DPR, Senin (12/6).
Beberapa faktor yang berhasil menopang kestabilan nilai tukar rupiah tersebut, antara lain berlanjutnya aliran masuk modal asing, perbaikan outlook S&P rating Indonesia yang makin positif, serta sentimen positif terhadap ekonomi Indonesia.
Agus optimis jika ke depannya nilai tukar rupiah diperkirakan tetap stabil. Kisaran nilai tukar rupiah terhadap dollar Rp 13.400 - Rp 13.700 per US$. Meski ada sejumlah risiko yang dapat meningkatkan tekanan terhadap rupiah tetap perlu diwaspadai oleh BI.
"Ada beberapa faktor masih perlu Kami waspada, terutama dari sektor global," tutur Agus.
Ia menjelaskan sejumlah faktor tersebut antara lain kenaikan fed fund rate, kebijakan fiskal dan perdagangan, serta penurunan besaran neraca bank sentral Amerika Serikat (AS). Selain itu, perkembangan geopolitik di sejumlah wilayah juga perlu diwaspadai, termasuk di kawasan Korea.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
