kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.318   28,00   0,17%
  • IDX 6.748   -54,81   -0,81%
  • KOMPAS100 996   -9,48   -0,94%
  • LQ45 769   -7,95   -1,02%
  • ISSI 211   -0,75   -0,35%
  • IDX30 399   -3,09   -0,77%
  • IDXHIDIV20 481   -2,78   -0,58%
  • IDX80 112   -1,12   -0,98%
  • IDXV30 118   -0,20   -0,17%
  • IDXQ30 131   -1,06   -0,81%

BI: Subsidi BBM berkurang bagus untuk ruang fiskal


Senin, 07 April 2014 / 17:02 WIB
BI: Subsidi BBM berkurang bagus untuk ruang fiskal
ILUSTRASI. Kenali 7 Penyebab Uban Usia Muda yang Harus Disadari, Genetik Hingga Gaya Hidup


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memandang salah satu agenda reformasi struktural yang harus dilakukan adalah memperluas ruang fiskal. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memperluas hal tersebut adalah mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Maka dari itu, wacana pemerintah melakukan subsidi tetap ataupun kenaikan BBM didukung BI. "Bagus untuk keberlangsungan fiskal," ujar Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Solikin M. Juhro yang ditemui usai Diskusi Menyongsong Peta Baru Kebijakan Ekonomi Indonesia di Jakarta, Senin (7/4).

Solikin bilang, memang akan ada dampak pada inflasi. Namun, dampak tersebut temporer dan dapat diantisipasi.

Bagaimana memperkuat koordinasi antara BI dan pemerintah menjadi titik krusial yang mesti disiapkan untuk mengantisipasi inflasi. "Jangan sampai terlambat seperti dulu," tandas Solikin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×