Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) membeberkan, dengan adanya digitalisasi, maka pemerintah daerah bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta membeberkan, pihaknya akan meluncurkan katalis Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (PPDD) yang bisa mendorong pemerintah daerah agar berpikir lebih keras untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di tengah kondisi APBD yang mengalami penurunan.
“Jadi PPDD transaksi pemerintah, besok akan meluncurkan katalis bagaimana kita, dengan kondisi APBD yang agak diturunkan, ini pemerintah daerah dipaksa berpikir keras untuk meningkatkan PAD,” tutur Fili dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia & Indonesia Fintech Summit & Expo 2025,” Kamis (30/10/2025).
Baca Juga: Biaya Haji Turun Rp 1,2 Juta, Komnas Haji Wanti-wanti Subsidi Biaya Jangka Panjang
Ia menambahkan, digitalisasi diharapkan dapat membantu upaya tersebut karena hasil riset menunjukkan bahwa digitalisasi mampu meningkatkan PAD. Ia menjelaskan, digitalisasi akan menawarkan bantuan tersebut, karena riset menunjukkan bahwa, dengan digitalisasi PAD meningkat.
Adapun terdapat tiga strategi terkait penguatan ekosistem transaksi digital daerah yang dilakukan BI. Pertama, inovasi dan akseptasi digital, mencakup mendorong inovasi digitalisasi pembayaran baik produk maupun model bisnis oleh penyedia jasa pembayaran (PJP), penguatan manajemen risiko dan perlindungan konsumen. Serta penguatan literasi digital yang dilakukan secara kolaboratif oleh Satgas PPDD dan TPPDD serta industri sistem pembayaran.
Kedua, penguatan infrastruktur, untuk mewujudkan infrastruktur sistem pembayaran yang stabil, modern, sesuai standar internasional, dan memenuhi aspek 3i (interkoneksi, interoperability, dan integrasi), baik infrastruktur yang diselenggarakan BI maupun industri.
Ketiga, konsolidasi industri untuk memperkuat peran perbankan sebagai lembaga keuangan utama. Termasuk mendorong penguatan bank pembangunan daerah (BPD) yang memiliki peran krusial dalam digitalisasi pembayaran di daerah, sejalan dengan perannya sebagai penata usaha rekening kas umum daerah (RKUD).
Baca Juga: Pemerintah Bidik Ekonomi Digital Tumbuh US$ 400 Miliar pada 2030
Selanjutnya: Tampilkan Cara Bahagia di Dunia yang Makin Gila, Film Dopamin Tayang 13 November
Menarik Dibaca: Tampilkan Cara Bahagia di Dunia yang Makin Gila, Film Dopamin Tayang 13 November
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News












