kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.255   -55,00   -0,34%
  • IDX 7.057   -8,46   -0,12%
  • KOMPAS100 1.055   -0,65   -0,06%
  • LQ45 828   -2,28   -0,27%
  • ISSI 215   0,07   0,03%
  • IDX30 424   -0,68   -0,16%
  • IDXHIDIV20 513   0,21   0,04%
  • IDX80 120   -0,17   -0,14%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 142   0,12   0,08%

BI salurkan bantuan Rp 13,75 miliar untuk menanggulangi Covid-19


Rabu, 27 Mei 2020 / 20:34 WIB
BI salurkan bantuan Rp 13,75 miliar untuk menanggulangi Covid-19
ILUSTRASI. Gubernur BI Perry Warjiyo memaparkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia di Jakarta, Selasa (9/5/2020).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai bentuk kepedulian terhadap penanganan kesehatan akibat Covid-19, Bank Indonesia (BI) kembali memberikan bantuan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Bantuan yang diberikan mencapai Rp 13,75 miliar tersebut terdiri dari 10.050 buah Alat Pelindung Diri (APD), alat kesehatan (alkes) berupa 10.000 buah alat Rapid Diagnostic Tests, serta 128.600 buah masker.

Baca Juga: Restrukturisasi kredit perbankan yang terimbas pandemi corona makin bengkak

Bantuan tersebut diserahkan secara virtual oleh Gubernur BI Perry Warjiyo kepada Ketua gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo pada hari ini, Rabu (27/5) di Jakarta.

"Seluruh jajaran BI mengapresiasi aksi yang telah dilakukan oleh Gugus Tugas beserta tenaga medis untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, serta senantiasa mendukung upaya-uaya yang ditempuh pemerintah untuk mengatasi meluasnya pandemi," ujar Perry.

Gerakan BI peduli Covid-19 ini diikuti oleh semua keluarga BI. Anggota Dewan Gubernur BI dan pegawai menyisihkan sejumlah tertentu dari tunjangan hari raya (THR) lebaran dan gaji selama 6 bulan dari Mei 2020 hingga Oktober 2020 untuk gerakan ini.

Bantuan tersebut juga berasal dari pengumpulan donasi secara sukarela oleh para pegawai Bank Indonesia yang telah dilaksanakan sejak Maret 2020.

Baca Juga: Tutup defisit, pemerintah berencana pinjam Rp 107 triliun dari lembaga asing

Lebih lanjut, selain alat kesehatan, bank sentral juga memberikan bantuan serta perlengkapan sanitasi bagi masyarakat berupa masker, cairan disinfektan beserta alat semprotnya, hand sanitizer, vitamin, dan wastafel portable outdoor yang diberikan lewat Kantor Perwakilan BI.

"Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban tenaga medis agar bisa bekerja dengan aman dan ditunjang peralatan kesehatan yang memadai. Selain itu, ini juga bisa membantu rumah sakit serta masyarakat," tandas Perry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×