Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, pihaknya memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini akan berada di kisaran 5,1%-5,2%. Batas bawah perkiraan tersebut lebih rendah dibanding target pemerintah dalam APBN-P 2017 yang sebesar 5,2%.
"Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi 5,1%-5,2%. Dan kalau mencapai 5,2% itu (capaian yang) baik," kata Agus saat orasi ilmiah dalam rangka Dies Natalis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) di Gedung UI, Depok, Rabu (20/9).
Agus menjelaskan, ekonomi Indonesia di semester pertama tahun ini yang mencapai 5,01% merupakan kinerja yang baik. Sebab, angka itu menempatkan Indonesia di posisi ketiga di antara negara-negara anggota G-20. Walaupun dibanding negara-negara Asean, pertumbuhan ekonomi Indonesia kalah dibanding Filipina dan Vietnam.
Agus mengatakan, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, Indonesia harus bisa memanfaatkan momentum pemulihan saat ini. Caranya, melalui reformasi di sektor riil, fiskal, hingga moneter.
"Saya khawatir Indonesia tidak mengambil kesempatan perbaikan ekonomi dunia yang berlangsung kalau tidak dilakukan dengan reformasi di sektor riil, fiskal dan moneter," tambahnya.
Sebab, Indonsia juga pernah mencatat pertumbuhan ekonomi tinggi, yaitu hingga 7%. Capaian itu terjadi sebelum krisis Asia tahun 1997 silam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News