Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) terus berupaya dalam mempromosikan produk ekonomi kreatif Indonesia. Pada pekan ini, giliran bank sentral unjuk gigi ke negara Jepang.
Dalam kesempatan tersebut, Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengatakan tiga keunggulan produk ekonomi kreatif Indonesia.
Pertama, produk ekonomi kreatif Indonesia berdaya tahan. Hal ini karena jenis produk yang ditawarkan umumnya berbahan lokal dan sudah melalui standardisasi proses bisnis.
“Sehingga, kontinuitas produksi berjalan lancar,” ujar Dody dalam sambutan virtual di Malam Ekonomi Kreatif Indonesia di Tokyo, Jepang, Jumat (25/6) waktu setempat.
Baca Juga: Tapering off bisa pengaruhi beban bunga utang Indonesia
Kedua, Dody menjamin harga produk Indonesia terjangkau. Selain bahan baku berasal dari lokal, proses produksi dan biaya tenaga kerja Indonesia relatif terjangkau. Hal ini menjadi faktor pendukung harga jual produk Indonesia menjadi bersaing, bahkan untuk produk kelas premium sekalipun.
Ketiga, produk yang dipasarkan sudah melalui proses kurasi yang ketat untuk menjamin kualitas sesuai dengan standard internasional.
Sebagai tambahan informasi, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan peresmian ruang promosi terpadu Indonesia dengan nama Jaipong (Japan-Indonesia Partnership Lounge) showcase area di atrium gedung KBRI Tokyo.
Dalam ruang promosi tersebut ditampilkan produk-produk kain dan perhiasan (mutiara dan perak) dari UMKM binaan 46 Kantor Perwakilan BI.
Baca Juga: Perlu waspada, tapering The Fed bisa ancam beban bunga utang pemerintah
Malam Ekonomi Kreatif Indonesia merupakan penutup dari rangkaian kegiatan Sayembara Desain Batik Indonesia–Jepang yang telah dimulai sejak 14 November 2020 hingga 21 April 2021 lalu, serta kegiatan Talk Show Industri Kreatif Batik yang bertujuan untuk mempromosikan batik sebagai budaya Indonesia kepada masyarakat di Jepang.
Selain mempromosikan produk-produk UMKM Indonesia di tataran global, kegiatan ini juga diharapkan semakin memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Jepang serta memberikan banyak manfaat bagi kedua negara, khususnya di tengah masa pandemi.
Selanjutnya: Orang kaya alihkan dananya ke produk asuransi di tengah pandemi?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
