kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.938.000   14.000   0,73%
  • USD/IDR 16.300   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

BI Prediksi The Fed Akan Kerek Suku Bunga Acuan November 2023 Mendatang


Kamis, 21 September 2023 / 14:26 WIB
BI Prediksi The Fed Akan Kerek Suku Bunga Acuan November 2023 Mendatang
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meyakini masih ada ruang bagi kenaikan suku bunga The Fed pada kuartal IV-2023.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga acuan di level 5,25%-5,5% dalam pertemuan bulan September 2023.

Meski demikian, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meyakini masih ada ruang bagi kenaikan suku bunga The Fed pada kuartal IV-2023.

"Kemungkinan suku bunga The Fed (Fed Fund Rate) masih akan naik di November 2023," tegas Perry dalam konferensi pers, Kamis (21/9) di Jakarta.

Baca Juga: Nada Hawkish The Fed Mengejutkan Pasar, Yield Obligasi Indonesia Berpotensi Naik

Ini disebabkan oleh tekanan inflasi yang masih berlanjut di negara maju, termasuk di negara Paman Sam.

Akibat ketahanan inflasi dari sisi jasa, keketatan pasar tenaga kerja, juga meningkatnya harga minyak.

Perry pun mewanti-wanti, kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed pada bulan November 2023 tersebut akan memberi dampak pada pasar keuangan negara berkembang.

Akibatnya, ada aliran modal asing yang hengkang dan pelemahan nilai tukar rupiah di negara berkembang yang makin tinggi.

"Sehingga perlu adanya penguatan respon kebijakan untuk memitigasi dampak negatif rambatan global, termasuk juga di Indonesia," kata Perry.

Baca Juga: Tahan Bunga di Level 5,25%-5,5%, Berikut Pernyataan Lengkap The Fed

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×