kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BI prediksi inflasi bulanan akan sebesar 0,22% pada Desember 2020


Minggu, 06 Desember 2020 / 17:38 WIB
BI prediksi inflasi bulanan akan sebesar 0,22% pada Desember 2020
ILUSTRASI. Logo Bank Indonesia. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia memprediksi perkembangan harga pada bulan Desember 2020 diperkirakan akan mengalami inflasi atau peningkatan harga.  Berdasarkan Survei Pemantauan Harga yang dilakukan pada minggu pertama Desember 2020, inflasi diperkirakan akan sebesar 0,22% mom. 

“Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Desember 2020 secara tahun kalender sebesar 1,46% (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,46% (yoy),” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Grup Departemen Komunikasi Junanto Herdiawan dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Minggu (6/12). 

Penyumbang utama inflasi yakni berasal dari cabai merah yang naik sebesar 0,04% mom, kemudian telur ayam ras dan cabai rawit masing-masing naik sebesar 0,03% mom, tomat naik sebesar 0,02% mom, serta minyak goreng, jeruk, dan tarif angkutan udara masing-masing sebesar 0,01% mom. 

Baca Juga: Pemerintah pastikan tarif listrik periode Januari-Maret 2021 tak naik

Sementara itu, Junanto juga mengatakan, masih ada beberapa komoditas yang menyumbang deflasi yakni berasal dari komoditas emas perhiasan yang turun sebesar -0,07% mom dan bawang merah turun sebesar -0,01% mom. 

Lebih lanjut, Junanto mengatakan bahwa Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu. 

BI juga akan terus melakukan langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh guna menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.

Selanjutnya: Lagi, Perry Warjiyo ingatkan bank untuk turunkan suku bunga kredit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×