Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 4,00% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI bulan September 2020.
Selain itu, bank sentral juga menahan suku bunga deposit facility sebesar 3,25% dan suku bunga lending facility sebesar 4,75%.
"Keputusan ini mempertimbangkan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah inflasi yang diperkirakan tetap rendah," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo, Kamis (17/9) via video conference.
Perry juga mengatakan, bank sentral juga akan terus berupaya dalam mendorong pemulihan ekonomi dari dampak Covid-19.
Baca Juga: BI: Hingga 16 September 2020, nilai tukar rupiah terdepresiasi 6,42% dari akhir 2019
Namun, BI lebih memilih untuk menekankan jalur kuantitas, lewat penyediaan likuiditas termasuk dukungan kepada pemerintah dalam mempercepat realisasi APBN 2020.
Untuk mendorong ekonomi dari dampak Covid-19 bi akan menekankan jalur kuantitas lewat penyediaan likuiditas termasuk dukungan kepada pemerintah dalam mempercepat realisasi APBN 2020.
Selanjutnya: Prediksi analis mengenai pergerakan IHSG jelang keputusan The Fed dan BI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News