CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.663   77,00   0,49%
  • IDX 7.338   94,56   1,31%
  • KOMPAS100 1.128   11,25   1,01%
  • LQ45 893   6,20   0,70%
  • ISSI 223   2,62   1,19%
  • IDX30 460   2,54   0,56%
  • IDXHIDIV20 555   1,33   0,24%
  • IDX80 129   1,09   0,85%
  • IDXV30 139   0,09   0,07%
  • IDXQ30 154   0,59   0,39%

BI perkirakan inflasi bulan April 2020 lebih rendah dan terkendali


Kamis, 09 April 2020 / 16:10 WIB
BI perkirakan inflasi bulan April 2020 lebih rendah dan terkendali
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan konferensi pers melalui fasilitas live streaming di Jakarta, Selasa (7/4/2020).


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan sampai minggu kedua di bulan April 2020 inflasi akan rendah dan terkendali serta berada di sekitar 0,2% month on month (mom) atau secara year on year yaitu 2,80%.

Menurut Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, hal ini menunjukkan berbagai faktor yang berpengaruh kepada inflasi yang terkendali.

Beberapa faktor tersebut meliputi bagaimana pemerintah pusat maupun pemerintah daerah melalui Tim Pengendalian Inflasi (TPI) saling berkoordinasi untuk pemenuhan kebutuhan bahan pangan atau pokok.

Baca Juga: BI: Kerjasama repo antara BI dan The Fed sudah selesai proses administrasi

Faktor kedua yakni, jika dilihat dari tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia maka akan lebih rendah dari kemampuan kapasitas produksi nasional sehingga hal ini menyebabkan adanya kesenjangan output yang negatif.

Artinya, tekanan-tekanan inflasi dari sisi permintaan terkendali.

Kemudian faktor ketiga adalah BI menyakini dampak nilai tukar terhadap inflasi juga rendah karena dalam konteks permintaan yang rendah ini menyebabkan nilai rupiah sangat kecil sekali sehingga berpengaruh terhadap kenaikan harga.

Baca Juga: Rupiah perkasa di bawah Rp 16.000, ini kata Gubernur BI Perry Warjiyo

Faktor keempat terkait adanya inflasi yakni terjangkaunya ekspetasi inflasi oleh  masyarakat, konsumen maupun produsen. Hal ini tidak terlepas dari bagaimana Bank Indonesia melakukan kredibilitas kebijakan moneter yang sudah dibangun.

“Jadi hal ini yang mempengaruhi inflasi itu tetap rendah, ini tentu saja yang dapat kita sampaikan terkait perkembangan di bulan April,” Tutup Perry dalam keterangan live, Kamis (9/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×