kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI: Perbaikan keyakinan konsumen didorong membaiknya persepsi akan ekonomi saat ini


Selasa, 08 September 2020 / 17:14 WIB
BI: Perbaikan keyakinan konsumen didorong membaiknya persepsi akan ekonomi saat ini
ILUSTRASI. Ilustrasi Indeks Keyakinan Konsumen ??Konsumen bertransaksi di sebuah pusat belanja di Jakarta


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keyakinan konsumen pada Agustus 2020 kembali membaik. Berdasarkan survei konsumen Bank Indonesia (BI), perbaikan keyakinan konsumen tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada bulan lalu yang sebesar 86,9 alias naik tipis dari IKK Juli 2020 yang sebesar 86,2. 

Membaiknya keyakinan konsumen pada Agustus 2020 didorong oleh persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini. Ini tercermin dari Indeks Ekonomi Saat ini (IKE) yang sebesar 55,6. Meski masih cukup rendah dan masih di bawah zona pesimis, tetapi ini meningkat dari bulan sebelumnya yang sebesar 50,7. 

"Semakin meningkatnya aktivitas ekonomi pasca pelonggaran PSBB di berbagai kota di Indonesia mampu mendorong perbaikan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi pada Agustus," ujar bank sentral dalam laporan yang diterima Kontan.co.id, Selasa (8/9). 

Meningkatnya IKE didorong oleh kenaikan seluruh komponen pembentuknya, dengan kenaikan tertinggi terjadi pada Indeks Penghasilan Saat Ini sebesar 6,7 poin menjadi 59,8. Penguatan persepsi konsumen terhadap penghasilan saat ini sejalan dengan aktivitas ekonomi yang meningkat pasca pelonggaran PSBB. 

Baca Juga: Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) bulan Agustus 2020 naik ke 86,9

Dengan adanya pelonggaran pembatasan aktivitas tersebut, rupanya ada perbaikan penghasilan baik yang bersifat rutin dalam bentuk gaji atau honor, maupun dalam bentuk omset usaha. 

Kenaikan indeks terjadi pada hampir seluruh kategori pengeluaran, terutama pada kelompok responden dengan tingkat pengeluaran Rp 2,1 juta hingga Rp 3 juta per bulan. Dari sisi usia, indeks penghasilan saat ini juga naik di hampir seluruh kategori usia, terutama responden usia 31 tahun-40 tahun. 

Selain persepsi terhadap pendapatan, persepsi konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja saat ini juga membaik. Ini terlihat dari Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja yang sebesar 35,2 atau meningkat 4,8 poin dari Juli 2020. 

Perbaikan persepsi terutama pada responden dengan tingkat pendidikan SLTA dan dilihat dari golongan usia, kenaikan indeks terjadi pada responden dalam rentang usia 20 tahun hingga 50 tahun. 

Lebih lanjut, seiring dengan membaiknya keyakinan terhadap penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja pada Agustus 2020, keyakinan konsumen untuk membeli barang tahan lama (durable goods) juga membaik. 

Baca Juga: BI: Keyakinan konsumen kembali membaik di bulan Agustus 2020

Ini terlihat dari Indeks Pembelian barang tahan lama yang naik 3,3 poin dari Juli 2020 menjadi 71,8 pada Agustus 2020. Persepsi membaik terutama untuk pembelian jenis barang elektronik dan perabot rumah tangga. 

Kenaikan indeks terjadi pada responden dengan pengeluaran Rp 1 juta-Rp 4 juta. Sedangkan dari kategori usia, keyakinan untuk membeli barang tahan lama meningkat pada responden berusia 20 tahun-50 tahun.

Selanjutnya: Ekonom CORE: Realisasi PEN dorong peningkatan keyakinan konsumen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×