kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.888.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.340   30,00   0,18%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

BI Pangkas Suku Bunga, Pemerintah Optimitis Daya Beli Masyarakat Terdongkrak


Rabu, 15 Januari 2025 / 18:35 WIB
BI Pangkas Suku Bunga, Pemerintah Optimitis Daya Beli Masyarakat Terdongkrak
ILUSTRASI. Konsumen berbelanja di toko ritel modern, Bekasi, Rabu (1/1/2025). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyambut positif langkah Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga acuannya.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyambut positif langkah Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga acuannya. 

Menurutnya, kebijakan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, terutama dalam meningkatkan daya beli masyarakat.

Pasalnya, penurunan suku bunga akan berdampak pada berkurangnya biaya kredit, baik bagi pelaku usaha maupun konsumen. Dengan begitu, masyarakat akan memiliki ruang lebih untuk melakukan konsumsi.

Baca Juga: BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5,75%, Perry Ungkap Sejumlah Alasannya

"Ya tentu semua yang bisa menurunkan biaya tinggi itu akan meningkat daya beli," ujar Airlangga kepada awak media di Jakarta, Rabu (15/1).

Seperti yang diketahui, BI memutuskan memangkas suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 25 basis poin (bps) ke level 5,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI 14-15 Januari 2025.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, alasan BI memangkas suku bunga di tengah nilai tukar rupiah yang masih depresiasi karena BI sudah bisa membaca pergerakan The Fed terkait kebijakan Federal Funds Rate (FFR) pasca Donald Trump terpilih menjadi Presiden AS pada pemilu 2024.

Baca Juga: Keputusan BI Pangkas Suku Bunga Mendongkrak IHSG ke Level 7.000

Semula pasar memperkirakan FFR akan turun 75 bps hingga 50 bps pada 2025 ini. Akan tetapi, BI membaca kemungkinan FFR hanya akan turun 25 bps pada tahun ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×