kontan.co.id
banner langganan top
Jum'at, 16 Mei 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.891.000   25.000   1,34%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%
  • EMAS 1.891.000   25.000   1,34%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%
  • EMAS 1.891.000   25.000   1,34%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

BI Pangkas Proyeksi Defisit Transaksi Berjalan (CAD) pada 2022


Selasa, 19 April 2022 / 16:56 WIB
BI Pangkas Proyeksi Defisit Transaksi Berjalan (CAD) pada 2022
ILUSTRASI. Pekerja membongkar muat peti kemas di IPC Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (26/10/2021). BI Pangkas Proyeksi Defisit Transaksi Berjalan (CAD) pada 2022.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melihat potensi defisit neraca transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) yang rendah pada tahun 2022. 

Gubernur BI, Perry Warjiyo, memperkirakan, CAD pada tahun ini, defisit neraca transaksi berjalan, berada di kisaran 0,5% Produk Domestik Bruto (PDB) hingga 1,3% PDB. Perkiraan ini menurun dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 1,1% PDB hingga 1,9% PDB.

Menurut Perry, mengecilnya perkiraan CAD pada tahun ini seiring dengan potensi peningkatan nilai ekspor pada tahun ini. 

Baca Juga: Surplus Neraca Perdagangan Masih Bakal Berlanjut Beberapa Waktu ke Depan

“Tingginya harga komoditas global diperkirakan akan menopang peningkatan ekspor untuk tahun 2022,” ujar Perry dalam pembacaan hasil Rapat Dewan Gubernur BI April 2022, Selasa (19/4).

Pada periode yang sama, Perry optimistis neraca transaksi modal dan finansial tetap mencetak surplus, terutama dalam bentuk penanaman modal asing yang dipicu terjaganya iklim investasi dalam negeri. 

Nah, dengan kondisi tersebut, Perry yakin kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) akan tetap mencetak surplus pada tahun 2022, sehingga menopang ketahanan eksternal ekonomi Indonesia. 

Baca Juga: Dampak Perang Rusia-Ukraina, Gubernur BI: Suku Bunga The Fed akan Naik Lebih Tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×