kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BI optimistis cadangan devisa Juni 2020 akan kembali meningkat


Senin, 22 Juni 2020 / 13:26 WIB
BI optimistis cadangan devisa Juni 2020 akan kembali meningkat
ILUSTRASI. Peningkatan cadangan devisa ini disebabkan oleh potensi perbaikan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) serta adanya arus modal asing.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah kembali meningkat pada akhir Mei 2020, Bank Indonesia (BI) optimistis posisi cadangan devisa (cadev) Juni 2020 bisa lebih tinggi lagi. Peningkatan ini disebabkan oleh potensi perbaikan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) serta adanya arus modal asing yang mengalir ke Indonesia.

Faktor yang sama dengan faktor penyokong menguatnya cadev Mei 2020. "Kami melihat akhir Juni ini insya Allah cadev akan meningkat juga," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Rapat Kerja (Raker) terkait Asumsi dasar dalam KEM-PPKF RAPBN 2021, Senin (22/6).

Perry menyebut, potensi perbaikan NPI pada kuartal II-2020 seiring dengan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) yang akan kembali menyempit. Hal ini juga sejalan dengan neraca dagang pada bulan lalu yang mencetak surplus US$ 2,09 miliar.

"Meski kita tahu surplus ini terjadi karena kontraksi impor yang lebih dalam dibandingkan ekspor. Namun, secara keseluruhan neraca dagang ada perbaikan," tambah Perry.

Baca Juga: Penerbitan sukuk global akan mengerek cadangan devisa hingga US$ 1,5 miliar

Sementara itu, aliran modal asing yang kembali masuk ke Indonesia mendukung keseimbangan NPI secara keseluruhan. Bahkan, menurut catatan bank sentral, dari awal kuartal II-2020 hingga 15 Juni 2020, arus modal asing yang masuk sudah mencapai US$ 7,3 miliar.

Sebagai tambahan informasi, cadev Indonesia pada Mei 2020 menggendut US$ 2,62 miliar menjadi US$ 130,5 miliar. Peningkatan ini meneruskan tren kenaikan pada April 2020 yang sebesar US$ 7,18 miliar menjadi US$ 127,88 miliar.

Berdasarkan data yang ditampilkan Special Data Dissemination Standard (SDDS), peningkatan cadev pada bulan Mei 2020 didorong oleh peningkatan komponen-komponen pendukungnya, yaitu foreign currency reserves atau valuta asing (valas), IMF reserve position in the fund (RPF), special drawing rights (SDR), monetary gold, serta tagihan lainnya.

Baca Juga: Likuiditas asing banjir mengalir ke obligasi global Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×