kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

BI: Optimisme Masyarakat Terhadap Kondisi Ekonomi Menurun pada September 2023


Senin, 09 Oktober 2023 / 12:05 WIB
BI: Optimisme Masyarakat Terhadap Kondisi Ekonomi Menurun pada September 2023
ILUSTRASI. Optimisme masyarakat terhadap kondisi ekonomi melemah pada akhir kuartal III-2023 atau pada September 2023. REUTERS/Willy Kurniawan


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Optimisme masyarakat terhadap kondisi ekonomi melemah pada akhir kuartal III-2023 atau pada September 2023. 

Bank Indonesia (BI) mencatat, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada September 2023 sebesar 121,7 atau lebih rendah dari 125,2 pada Agustus 2023. 

Dalam laporan Survei Konsumen BI yang terbit hari ini, Senin (9/10), penurunan IKK didorong oleh penurunan dua komponen pembentuknya, yaitu Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) Saat Ini dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK). 

Baca Juga: Pemerintah Coba Redam Inflasi di Tengah Tekanan El Nino, Harga Minyak dan Rupiah

IKE Saat Ini tercatat sebesar 112,2 atau lebih rendah dari 115,5 pada Agustus 2023. Sedangkan IEK tercatat sebesar 131,3 atau lebih rendah dari 135,0 pada bulan sebelumnya. 

Meski demikian, IKK dan komponen pembentuknya tetap berada dalam zona optimistis, atau indeks berada di atas 100. 

Keyakinan konsumen juga terpantau optimistis pada seluruh kategori pengeluaran, meski terjadi penurunan optimisme terutama pada responden dengan pengeluaran Rp 2,1 juta hingga Rp 3 juta per bulan. 

Baca Juga: Urgensi Pertumbuhan Ekonomi Tinggi

Berdasarkan usia, keyakinan konsumen pada September 2023 terpantau optimistis pada seluruh kategori usia responden. 

Secara spasial, IKK menurun pada sebagian besar kota yang dipantau, dengan penurunan terdalam di kota Pangkal Pinang sebesar 14,8 poin, Surabaya sebesar 10,5 poin, dan Banten sebesar 8,8 poin. 

Namun, ada beberapa kota yang mencatat peningkatan IKK, dengan peningkatan terbesar di kota Medan sebesar 6,7 poin, diikuti Padang sebesar 5,1 poin, dan Banjarmasin sebesar 4,1 poin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×