kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

BI: Mei berpotensi deflasi 0,09%


Jumat, 31 Mei 2013 / 16:30 WIB
BI: Mei berpotensi deflasi 0,09%
ILUSTRASI. Bahan Alami yang Bisa Membantu Mengurangi Dengkuran saat Tidur


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, pada bulan Mei ini terjadi deflasi 0,09%. Ini berdasarkan pemantauan harga yang dilakukan BI di berbagai kota. "Ini pemantauan kami pada minggu ketiga bulan ini," ucap Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo, Jumat, (31/5).

Perry menyebutkan, deflasi terjadi karena turunnya beberapa harga komoditas bahan pokok. Seperti bawang merah yang minus 0,21%, bawang putih yang minus 0,12%, lalu tomat yang minus 0,12%. Maka dari itu, BI memproyeksi, deflasi Mei akan ada pada kisaran 0-0,09%.

Sedangkan, secara moderat deflasi bisa ada di posisi minus 0,05%. Meski begitu, ia mengaku belum melihat adanya ekspektasi inflasi di bulan ini. BI hanya melihat, dalam 3 bulan ke depan ada kemungkinan kenaikan inflasi.

Ini karena adanya kemungkinan harga-harga yang naik karena bulan Ramadan. Selain itu, ada juga dampak dari rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan diberlakukan pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×