kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

BI gandeng TNI distribusikan rupiah emisi 2016


Kamis, 13 April 2017 / 14:52 WIB
BI gandeng TNI distribusikan rupiah emisi 2016


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) memperkuat kerja sama pendistribusian uang rupiah di daerah terluar dan terpencil wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kerja sama tersebut tertuang dalam nota kesepahaman yang diteken Deputi Gubernur BI Sugeng dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi di Jakarta, Kamis (13/4).

Kerja sama yang dilakukan bank sentral dengan TNI AL sebenarnya telah dimulai sejak 2011 silam. Sejak itu hingga saat ini, BI dan TNI AL telah melakukan 23 kegiatan pendistribusian uang rupiah ke daerah terluar dan terpencil di wilayah NKRI. Beberapa pulau terluar di Indonesia telah dikunjungi dalam kegiatan pendistribusian uang tersebut, yaitu Pulau Marore, Pulau Miangas, Pulau Kisar, dan Pulau Bras.

"BI memandang baik pelaksanaan kerja sama yang saling menguntungkan antara BI dan TNI AL dalam rangka pemanfaatan sumber daya yang dimiliki, dengan tetap memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku," kata Sugeng sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, Kamis siang.

Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 telah mengamanatkan BI untuk dapat memenuhi kebutuhan uang rupiah di masyarakat dalam jumlah nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, dan dalam kondisi yang layak edar.

Sementara untuk tahun ini, BI dan TNI AL berencana menyelenggarakan 10 kegiatan pendistribusian uang rupiah. Hal tersebut juga terkait dengan dikeluarkannya 11 pecahan uang rupiah tahun emisi 2016 pada akhir tahun lalu. Dalam setiap pulau yang dikunjungi, BI dan TNI AL juga akan mengedukasi masyarakat mengenai ciri keaslian uang rupiah.

Pihaknya berharap, melalui kerja sama tersebut, uang rupiah tahun emisi 2016 dapat segera menjangkau seluruh wilayah NKRI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×