Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Di sisi lain, giro rupiah nampak tumbuh melambat, yaitu dari 23,7% yoy pada September 2020, menjadi 20,3% pada Oktober 2020.
Sementara itu, dana float (saldo) uang elektronik yang diterbitkan bank kembali mengalami penurunan, sebesar minus 0,7% yoy, berbalik arah dari bulan sebelumnya yang tumbuh 0,5% yoy.
Baca Juga: Ada pendemi, transaksi uang elektronik kartu sepanjang 2020 turun
Saldo uang elektronik yang diterbitkan bank pada OKtober 2020 tercatat sebesar Rp 2,4 triliun, dengan pangsa 0,14% terhadap M1.
Sedangkan posisi surat berharga selain saham tercatat membaik meski masih berada dalam zona kontraksi, yaitu dari minus 13,9% yoy pada September 2020 menjadi minus 12,1% yoy.
“Terutaam disebabkan oleh penurunan surat berharga yang dimiliki perusahaan keuangan selain bank dalam rupiah,” tandasnya.
Selanjutnya: Singapura berhenti terbitkan uang kertas pecahan S$ 1.000, ada apa?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News