CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.879   -19,00   -0,12%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

BI: Cadangan devisa (cadev) Indonesia turun US$ 2,1 miliar di September


Senin, 07 Oktober 2019 / 10:30 WIB
BI: Cadangan devisa (cadev) Indonesia turun US$ 2,1 miliar di September
ILUSTRASI. Uang rupiah dan dollar AS


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir September 2019 rupanya menurun. Bank Indonesia (BI) mencatat perolehan cadev pada akhir bulan lalu adalah sebesar US$ 124,3 miliar. Lebih rendah US$ 2,1 miliar dari bulan Agustus 2019 yang sebesar US$ 126,4 miliar.

Dalam siaran persnya, Senin (7/10), BI menyebutkan penurunan cadev disebabkan oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri Pemerintah serta berkurangnya penempatan valuta asing (valas) perbankan di BI.

Baca Juga: Neraca Pembayaran Kuartal III-2019 Kemungkinan Masih Defisit premium

Meski begitu, BI mengklaim posisi cadev ini masih cukup tinggi dan setara dengan pembiayaan 7,2 bulan impor atau 7,0 bulan impor.

Ini juga setara dengan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan berada di atas standard kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

BI menilai cadev tersebut juga masih mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga stabilitas makroekonomi dalam sistem keuangan.

Untuk selanjutnya, BI memandang cadev Indonesia masih akan tetap memadai dengan didukung stabilitas dan prospek ekonomi yang masih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×