Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Koalisi Indonesia Hebat (KIH) akan menggelar rapat paripurna perdana Jumat (31/10) besok. Paripurna dilakukan setelah fraksi-fraksi yang tergabung dalam KIH menunjuk Pramono sebagai Ketua DPR.
"Ya. Ini kan merupakan proses politik di DPR. Adanya pimpinan DPR yang baru. Mosi tidak percaya," kata Politisi PDIP Aria Bima di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/10).
Aria melihat pimpinan DPR masih memposisikan bukan untuk seluruh anggota dewan. Namun, lebih terlihat memimpin anggota Koalisi Merah Putih (KMP).
"Saya melihat gejala ini sedang proses tidak hanya sekarang ini. Penegakan UU MD3 tatib dipersiapkan untuk meloloskan kepentingan KMP," ujarnya.
Semenjak pimpinan DPR diketuai Setya Novanto, maka anggota KIH tidak memiliki hak. "Kita engga punya hak untuk memilih. Ini kejadian luar biasa. Ternyata benar pimpinan DPR hanya dijadikan alat saluran bertindak untuk dengar posisi kewenangan menggolkan keinginan pribadi," ujarnya.
KIH telah menunjuk pimpinan DPR baru terdiri dari Pramono Anung sebagai ketua. Kemudia wakil antara lain Patrice Rio Capella, Abdul Kadir Karding, Syaifullah Tamliha dan Dossy Iskandar. "Kita harapkan lima kawan kita menempatkan diri sebagai pimpinan DPR RI bukan di kelompok itu sendiri," katanya.
Rencananya rapat paripurna digelar pukul 09.00 WIB dengan mengundang 560 anggota dewan. "Sekjen DPR RI termasuk dari KIH. Kita sudah minta jangan lakukan politisasi. Tapi harus fasilitasi dari kawan-kawan KIH untuk undang semua," ujarnya. (Ferdinand Waskita)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
