Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Presiden Ma’ruf Amin menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) dari Menteri Haji dan Umrah Karajan Arab Saudi Tawfiq bin Fauzan Al-Rabiah pada hari ini, Selasa (30/4).
Dalam pertemuan tersebut, Ma’ruf Amin menyampaikan apresiasnya terkait layanan fast track “Mecca Route” untuk jemaah haji Indonesia yang saat ini tengah dikebut oleh kedua negara untuk musim haji tahun 2024 atau 1445 H.
Menurutnya, ini akan meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi para jemaah haji, khususnya Indonesia.
“Saya menyambut baik persiapan yang dirampungkuan oleh otoritas Arab Saudi dan Indonesia untuk musim haji 1445 H. Khususnya, terkait layanan fast-track Mecca Route untuk jemaah haji Indonesia,” kata Ma’ruf Amin di Jakarta.
Baca Juga: Pejabat Arab Saudi Temui Wapres, Bahas Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024
Sebagaimana diketahui, fast track merupakan fasilitas preclearance atau pemeriksaan dokumen jamaah haji oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi.
Fast track ini dapat dilakukan di beberapa bandara seperti Jakarta, Surabaya, dan Surakarta. Hal itu bertujuan mempermudah calon jamaah haji saat tiba di Jeddah agar tidak dilakukan lagi pemeriksaan dokumen terkait.
Ma’ruf Amin pun meminta Menteri Agama untuk terus berkoordinasi dengan pihak Arab Saudi, agar program tersebut berjalan dengan baik.
Menanggapi hal tersebut, Tawfiq mengatakan, Pemeirntah Arab Saudi berupaya memberikan pelayanan terbaik. Terlebih, Indonesia merupakan negara yang paling banyak mengirim jemaah haji di dunia.
Tawfiq memperkirakan, akan ada sekitar 120.000 jemaah haji Indonesia yang akan menggunakan fasilitas tersebut, dan bahkan akan menjadi angka tertinggi jemaah haji yang menggunakan fasilitas Route to Mecca, bila dibandingkan dengan negara-negara lain.
Selain itu, Tawfiq menambahkan, penyelesaian visa juga dilakukan lebih awal dan akan rampung seluruhnya pada minggu yang akan datang.
“Kita telah menyelesaikan kurang lebih sekitar 110 juta visa Haji dan direncanakan penyelesaian seluruh visa sisanya dalam jangka satu pekan ke depan, dan ini merupakan satu capaian yang belum pernah ada sebelumnya,” ungkap Tawfiq.
Tawfiq pun bilang akan menjamin keseriusan dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada Jemaah Haji di Indonesia. Termasuk, dalam mengurus jemaah haji yang meninggal saat melakukan ibadah.
Lebih lanjut, selain mengapresiasi layanan fast track, Ma’ruf Amin juga mengapresiasi kebijakan dari pemerintah Arab Saudi untuk menambah jumlah kuota jemaah haji dari Indonesia sebanyak 20.000 jemaah, sehingga kuota untuk tahun ini menjadi 241.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News