kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Peluang Investasi Bandara Haji dan Umroh


Minggu, 03 Desember 2023 / 09:34 WIB
Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Peluang Investasi Bandara Haji dan Umroh
ILUSTRASI. Menhub Budi Karya Sumadi bertemu dengan CEO Port Projects Management & Development Co. Ltd (PPMDC) Adnan M.T Al-Saggaf, dalam kunjungan kerja ke Jeddah


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bertemu dengan Chief Executive Officer (CEO) Port Projects Management & Development Co. Ltd (PPMDC) Adnan M.T Al-Saggaf, dalam kunjungan kerjanya ke Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (2/12).

Dalam pertemuan tersebut, Menhub menawarkan kepada PPMDC peluang kerjasama investasi di sejumlah bandara di Indonesia, yang melayani penerbangan haji dan umroh. PPMDC merupakan operator bandara pertama di Arab Saudi, yang saat ini mengoperasikan Bandara Haji King Abdul Aziz, Jeddah.

“Kami tawarkan investasi dengan membentuk joint venture bersama dengan operator bandara di Indonesia, dalam rangka mengembangkan bandara-bandara di Indonesia. Serta meningkatkan konektivitas antara bandara haji dan umroh di Indonesia dengan Bandara di Jeddah dan Madinah,” ujar Budi Karya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/12).

Budi Karya mengungkapkan, saat ini di Indonesia terdapat sejumlah bandara yang melayani penerbangan haji dan umroh. "Ada beberapa bandara embarkasi haji dan umroh di Indonesia yang dapat dikerjasamakan,” ucapnya.

Baca Juga: Menhub Dorong Penyelesaian Proyek MRT Jakarta Fase 2A Sesuai Target

Sementara itu, CEO PPMDC, Adnan M.T. Al-Saggaf, menyatakan ketertarikannya untuk segera melakukan investasi di bandara-bandara haji dan umroh di Indonesia. “Dengan pengalaman lebih dari 17 tahun dan sebagai pengelola bandara haji di Jeddah, Arab Saudi, PPMDC yakin dapat memberikan yang terbaik bagi pengelolaan bandara haji dan umroh di Indonesia,” kata Adnan.

Sebagai informasi, PPMDC sudah memiliki kerjasama berupa Memorandum of Understanding (MoU) dengan Angkasa Pura 2 (AP 2), untuk penjajakan kerjasama pengoperasian dan pengembangan terminal haji dan umroh.

Pada tahun 2023, Indonesia memiliki 13 bandara yang digunakan untuk embarkasi penerbangan haji  dan 6 bandara embarkasi haji antara.

Ke-13 bandara tersebut yaitu: Sultan Iskandar Muda (BTJ/Banda Aceh), Kualanamu (KNO/Medan), Minangkabau (PDG/Padang), Hang Nadim (BTH/Batam), Mahmud Badaruddin II (PLM/Palembang), Soekarno Hatta (CKG/Cengkareng), Adi Sumarmo (SOC/Solo), Juanda (SUB/Surabaya), Syamsudin Noor (BDJ/Banjarmasin), Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (BPN/Balikpapan), Sultan Hasanuddin (UPG/Makassar), Lombok (LOP/Praya), dan Kertajati (KJT/Majalengka).

Sementara, 6 bandara embarkasi haji antara, yaitu: Sultan Thaha Saifuddin Jambi, Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Fatmawati Soekarno Bengkulu, Depati Amir Bangka Belitung, Radin Inten II Lampung, dan Djalaluddin Gorontalo. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×