kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,25   -8,11   -0.87%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berpidato saat KTT ASEAN-PBB, Jokowi minta PBB penuhi akses obat-obatan dan vaksin


Minggu, 15 November 2020 / 13:25 WIB
Berpidato saat KTT ASEAN-PBB, Jokowi minta PBB penuhi akses obat-obatan dan vaksin
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato di KTT ASEAN melalui video conference dari Istana Bogor, Kamis (12/11/2020).


Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo menyebutkan, tahun 2020 sangat krusial bagi Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB). Menurut dia, di tahun ini PBB harus mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat dalam melawan pandemi. 

Hal ini Jokowi sampaikan saat berpidato pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 ASEAN-PBB yang digelar secara virtual, Minggu (15/11). 

"Pertama, PBB harus mengembalikan kepercayaan terhadap multilateralisme," kata Jokowi dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, dikutip dari keterangan tertulis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden yang diterima Kompas.com, Minggu. 

"Kepercayaan akan tumbuh jika multilateralisme dapat memenuhi harapan masyarakat dunia khususnya dalam melawan pandemi," ujar dia. 

Dalam jangka pendek, kata Jokowi, PBB harus mampu memenuhi akses terhadap obat-obatan dan vaksin bagi seluruh masyarakat dunia. 

Baca Juga: Asia to form world's biggest trade bloc, a China-backed group excluding U.S.

Sementara, dalam jangka panjang, PBB dan ASEAN dapat berkolaborasi memastikan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan pandemi baru di masa mendatang. 

Jokowi kemudian menyampaikan sejumlah sistem dan mekanisme yang berhasil dibentuk ASEAN untuk menghadapi pandemi, mulai dari ASEAN Response Fund for Covid-19, ASEAN Regional Reserve of Medical Supplies, ASEAN Comprehensive Recovery Framework, ASEAN Framework on Public Health Emergencies, dan ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework. 
"Kami yakin, perbaikan pada sistem kesehatan nasional dan regional dapat menjadi pondasi yang kuat bagi perbaikan tatanan kesehatan global," ujarnya. 

Selanjutnya, Jokowi juga mendorong PBB untuk menjaga kemajemukan dan toleransi. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×