Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) dan pemerintah terus mendorong akselerasi digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Gubernur BI Perry Warjiyo bilang, setidaknya ada tiga hal yang dilakukan oelh BI untuk mendukung percepatan ekselerasi digitalisasi keuangan dan ekonomi daerah.
Pertama, BI mendorong digitalisasi di bidang sistem pembayaran baik itu dalam mendorong implementasi QRIS hingga kartu kredit Indonesia.
Ia mengaku saat ini perkembangan QRIS pun makin manis. Semakin banyak pengguna dan bahkan sudah bisa digunakan untuk berbagai transaksi.
"QRIS sudah 37 juta pengguna, dan 30 juta di antaranya adalah UMKM. QRIS juga bisa digunakan untuk tarik tunai dan setor tunai dan bisa disambungkan ke Kartu Kredit Indonesia," terang Perry, Selasa (3/10).
Baca Juga: BI: Inflasi Melandai, Buah Kerja Sama BI dan Pemerintah
Kedua, memperluas layanan Kartu Kredit Indonesia, sembari koordinasi dengan pemerintah yang mengeluarkan tata kelola, anggaran, hingga petunjuk pelaksanaan.
BI melakukan mobilisasi dengan perbankan dan pelaku sistem pembayaran. BI juga berjanji, merchant yang menggunakan Kartu Kredit Indonesia akan mendapatkan bunga sangat murah yaitu 1,3%.
Ketiga, menyambungkan dengan sistem fast payment. Tidak hanya BI Fast, tetapi juga memfasilitasi dengan GPN.
"Ini akan cepat sekali dan semuanya adalah real time dan tanpa henti, sehingga mampu menjadi daya dukung digitalisasi," tandas Perry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News