kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berikut Persiapan Kemenkes dalam Menghadapi Terpaparnya Nakes


Kamis, 17 Februari 2022 / 20:12 WIB
Berikut Persiapan Kemenkes dalam Menghadapi Terpaparnya Nakes
ILUSTRASI. Karyawan kantor berjalan melintas d kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis (17/2/2022). Berikut Persiapan Kemenkes dalam Mmenghadapi Terpaparnya Nakes.


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan, bahkan per hari ini, Kamis, 17 Februari 2022, angka kasus hariannya mencapai rekor terbanyak kedua yang mencapai 63.956 kasus, setelah rekor paling banyak terjadi pada Rabu, 16 Februari 2022 dengan 64.718 kasus.

Angka kasus hari ini sekaligus mencatatkan bahwa Indonesia sudah mencapai 5 juta kasus secara keseluruhan. Sementara itu, kasus aktif saat ini mencapai 469.868 kasus. 

Naiknya angka kasus Covid-19 di Indonesia juga dibarengi dengan terus dikabarkannya tenaga kesehatan yang terpapar virus ini, sehingga tidak bisa menjalankan tugasnya di garda terdepan penanggulangan Covid-19.

Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemkes) Arianti Anaya, mengatakan dalam rangka persiapan menghadapi lonjakan kasus positif Covid-19 di kalangan tenaga kesehatan, saat ini sudah ada beberapa persiapan yang dilakukan. 

Baca Juga: Kriteria Pasien Covid-19 Omicron Dinyatakan Sembuh atau Selesai Isolasi dari Kemenkes

Program yang saat ini sudah dipersiapkan menurutnya adalah program tenaga kesehatan (nakes) pengganti. Nakes pengganti ini nantinya akan ditugaskan pada rumah sakit yang nakes organiknya banyak terpapar Covid-19.

“Nakes pengganti ini adalah nakes yang akan ditugaskan pada rumah sakit yang nakes organiknya banyak yang terpapar covid. Ini dilakukan agar pelayanan kesehatan ke masyarakat tetap berjalan dengan baik,” katanya kepada Kontan, Kamis (17/2).

Mekanisme dalam program ini menurutnya dengan rekrutmen secara umum, seperti membuka pendaftaran secara daring, dan penugasan khusus atau relokasi dari daerah dengan kasus rendah direlokasi ke daerah dengan kasus tinggi.

Baca Juga: Cakupan Vaksinasi Kabupaten Semarang Capai 98%, Ini Pesan Jokowi

“Contohnya misalnya dari Medan ke Jakarta, dokter spesialis apa yang dibutuhkan, misalnya dokter spesialis anestesi atau paru-paru,” katanya.

Selain itu, Kemkes juga saat ini sudah mulai melakukan perekrutan relawan sejak 2 Januari 2022. Bahkan, menurutnya relawan tenaga kesehatan yang sudah mendaftar sudah mencapai 10.115 orang dan 1.775 di antaranya sudah didayagunakan untuk melayani.

“Dalam rangka penanggulangan peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia, Kementerian kesehatan telah mulai melakukan perekrutan relawan sejak 2 Januari 2022. Sampai dengan saat ini sudah ada 10.115 orang tenaga kesehatan yang melamar menjadi relawan dan sudah 1.775 orang yang didayagunakan pada fasilitas pelayanan kesehatan,” katanya kepada Kontan, Kamis (17/2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×