Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi investasi tahun ini dipastikan bakal meleset dari target. Penyebabnya, tak lain dan tak bukan karena dampak corona virus disease 2019 (Covid-19) terhadap ekonomi global dan domestik yang belum berakhir.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan, saat ini BKPM bekerja dengan menggunakan dua skenario.
Pertama, jika Covid-19 berlangsung sampai Mei 2020 maka realisasi investasi di akhir tahun hanya mencapai Rp 850 triliun.
Kedua, bila pandemi korona merebak hingga Juli 2020, realisasi investasi bisa turun menjadi Rp 817 triliun. Artinya, BKPM menilai target yang ditetapkan pada awal tahun senilai Rp 886 triliun mustahil terealisasi.
Kendati demikian saat ini BKPM, belum mengajukan revisi target realisasi investasi. Yang jelas pada April-Juni 2020 menjadi periode yang berat bagi BKPM, sebab dampak virus korona jauh lebih parah ketimbang Januari-Maret 2020.
Prediksi BKPM, pada kuartal II-2020 realisasi investasi hanya sekitar Rp 130 triliun. Angka ini turun sekitar 35% dari realisasi kuartal II-2019 senilai Rp 200,5 triliun. Padahal investasi merupakan mendorong produk domestik bruto (PDB) terbesar kedua.
Juru Bicara BKPM Tina Talisa menambahkan pandemi Covid-19 memang berdampak sistemik terhadap realisasi investasi di dalam negeri. Dus, skenario realisasi investasi 2020 juga perlu beradaptasi melihat perkembangan penanganan Covid-19.
SELANJUTNYA