Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembuatan rancangan besar atau grand design olahraga nasional memperlihatkan keseriusan Indonesia. Meski begitu, hasil tersebut tidak akan diraih dalam waktu dekat. Penguatan sektor hulu yakni pengembangan atlet hingga hilir baru akan dinikmati hingga 10 tahun mendatang.
"Menurut para pakar minimal dibutuhkan waktu 10 tahun atau kira-kira 10 ribu jam utk bisa menuju prestasi," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Senin (15/3).
Dalam design tersebut, pemerintah juga memasukkan rencana penyelenggaraan olimpiade tahun 2032. Saat ini, Indonesia tengah mengajukan penawaran untuk menjadi tuan rumah olimpiade 2032.
Tak hanya penyelenggaraan, waktu tersebut pun tepat untuk meraih hasil pencapaian pengembangan olahraga Indonesia. Zainuddin pun memasang target tinggi dalam olimpiade tersebut.
Baca Juga: Pemerintah akan bangun 10 pusat pelatihan olahraga di daerah
"Dalam desain besar atau grand design ini kami menargetkan untuk 2032 itu kita berada pada posisi 10 besar, baik untuk olimpiade dan tentu untuk paralimpiade," terang Zainuddin.
Zainuddin bilang untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan dukungan pendanaan dan infrastruktur. Oleh karena itu keterlibatan pemerintah daerah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi penting dalam pengembangan olahraga Indonesia.
"Tidak ada prestasi yang kita dapatkan dengan by accident, prestasi harus kita dapatkan dengan design," jelas Zainuddin.
Selanjutnya: Benahi olahraga nasional, pemerintah akan bangun 10 pusat pelatihan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News