kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Belanja Masyarakat Meningkat pada Awal Oktober 2023


Selasa, 10 Oktober 2023 / 20:44 WIB
Belanja Masyarakat Meningkat pada Awal Oktober 2023
ILUSTRASI. Warga berbelanja pada sebuah supermarket di Depok, Jawa Barat, Senin (24/7). (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingkat belanja masyarakat makin menguat pada September 2023 jelang Oktober 2023.  Data Mandiri Spending Index menunjukkan, penguatan belanja terlihat dari peningkatan baik indeks frekuensi belanja maupun nilai belanja masyarakat. 

Head of Mandiri Institute Teguh Yudo Wicaksono mengungkapkan, Indeks Frekuensi Belanja Masyarakat per 1 Oktober 2023 sebesar 426,7 atau naik dari 386,8 pada awal September 2023. 

Kemudian indeks nilai belanja masyarakat tercatat sebesar 168,8 atau lebih tinggi dari 164,9 pada awal September 2023. 

"Pergerakan Mandiri Spending Index menunjukkan adanya konsumsi yang stabil mulai dari tahun 2022," terang Yudo dalam data yang diterima Kontan.co.id, Selasa (10/10). 

Baca Juga: Waspadai Potensi Pelemahan Daya Beli di Sisa Kuartal IV 2023

Yudo menambahkan, pun bila dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya, terdapat peningkatan nilai dan volume belanja masyarakat.  Ini sebab, pada periode sekitar September 2022 lalu, ada peningkatan harga bahan bakar minyak (BBM) yang mendorong melesatnya inflasi. 

Peningkatan inflasi inilah yang membuat masyarakat kemudian mengerem tingkat konsumsinya. 

Yudo menambahkan, pemulihan belanja paling tinggi terjadi pada belanja mobilitas, dengan indeks sebesar 416,6. Diikuti dengan kebutuhan dasar yang bisa ditemukan di supermarket dengan indeks sebesar 317,0, kemudian disusul keperluan terkait hobi dengan indeks 284,2. 

Ini telah melampaui baseline pra pandemi, yang ditetapkan oleh Mandiri Institute, yaitu sebesar 100. 

Sebaliknya, beberapa kelompok belanja terkait penerbangan, hiburan, perhiasan, juga jasa pendidikan masih berada di bawah level pra pandemi Covid-19. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×