Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Bekas Menteri Perdagangan ini berada di antara 20 nama duta besar yang dilantik Presiden Joko Widodo sebagai duta besar luar biasa berkuasa penuh untuk sejumlah negara sahabat di Istana Negara, Senin (14/9).
Pengangkatan dubes tersebut berdasarkan Keputusan presiden Republik Indonesia nomor 91/P tahun 2020, Keppres nomor 92/P dan Keppres nomor 93/P tahun 2020 tentang pengangkatan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh Republik Indonesia.
Dari 20 nama yang dilantik, terdapat nama mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Lutfi dilantik menjadi dubes untuk Amerika Serikat (AS).
Lutfi sempat menjadi Menteri Perdagangan pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sebelumnya Lutfi juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan dubes untuk Jepang.
Baca Juga: Laporan inteligen sebutkan Iran berencana membunuh dubes AS untuk Afrika Selatan
Lutfi menggantikan Mahendra Siregar yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri.Saat ini terdapat sejumlah agenda penting antara Indonesia dan AS antara lain adalah peninjauan fasilitas perdagangan Generalized System of Preferences (GSP).
AS juga merupakan salah satu mitra dagang penting bagi Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, pada periode Januari hingga Juli Indonesia mengalami surplus atas AS sebesar US$ 5,26 miliar naik 14,94% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 4,57 miliar.
Berikut 20 Dubes yang dilantik Jokowi:
1. Laurentius Amrih Jinangkung. Dubes LBBP RI untuk Tahta Suci Vatican, berkedudukan di Vatican
2. Ratu Silvy Gayatri. Dubes LBBP RI untuk Republik Finlandia merangkap Estonia, berkedudukan di Helsinki
3. Kamapradipta Isnomo. Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Swedia merangkap Republik Latvia, berkedudukan di Stockholm
4. Adam Mulawarman Tugio. Dubes LBBP RI untuk Republik Islam Pakistan berkedudukan di Islamabad
5. Ridwan Hassan. Dubes LBBP RI untuk Qatar, berkedudukan di Doha