kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Begini cara SBY dongkrak pengikut di media sosial


Jumat, 02 Agustus 2013 / 12:33 WIB
Begini cara SBY dongkrak pengikut di media sosial
ILUSTRASI. Pabrik pengolahan kelapa sawit PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG)


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampaknya begitu aktif dan serius meningkatkan jumlah pengikutnya di media sosial seperti Twitter dan Facebook. Jabatannya sebagai Presiden sangat strategis untuk melakukan itu. Ada beberapa program yang digunakan presiden untuk mendorong pengguna media sosial menjadi pengikutnya di media sosial.

Salah satunya adalah program "Sehari Bersama Presiden SBY". Program ini dibuka khusus bagi para pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menegah Atas (SMA) di seluruh Indonesia. Nantinya akan ada 12 siswa terpilih yang terdiri dua laki-laki dan dua perempuan masing-masing perwakilan dari SD, SMP dan SMA.

SBY menyebutkan program ini merupakan kado darinya dalam rangka perayaan Hari Anak Nasional 2013 dan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-68 tahun ini. "Saya juga ingin agar anak-anak tahu apa saja tugas-tugas presiden dan kelak berani bermimpi menjadi presiden," tutur SBY pada perayaan Hari Anak Nasional beberapa waktu lalu.

Agar bisa menjadi salah satu dari 12 siswa yang ikut program sehari bersama presiden, anak didik ini harus terlebih dahulu mengikuti syarat-syarat berikut seperti dikutip di situs sekretariat kabinet, Jumat (2/8).

Syarat pertama adalah harus mengisi formulir yang berada di situs  http://seharibersamapresidensby.org/. Kedua harus mengirim komenter positif ke http://facebook.com/SBYudhoyono. Isi komentar itu tentang harapan atau pun masukan yang akan disampaikan saat bertemu Presiden, dan apa yang akan dilakukan jika menjadi presiden RI kelak.

Ketiga adalah mereka hari 'Like' Fan Page Presiden SBY di http://facebook.com/SBYudhoyono dan keempat harus Follow @SBYudhoyono di Twitter http://twitter.com/SBYudhoyono.

Pendaftaran untuk ikut program ini dimulai sejak 29 Juli 2013 lalu sampai nanti 16 Agustus 2013. Nantinya penentuan peserta terpilih akan dilakukan oleh Tim Gabungan Istana untuk Rakyat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Dengan program ini, otomatis jumlah pengikut SBY di twitter dan yang 'Like' Facebooknya akan otomatis bertambah cukup pesat. Pasalnya jumlah siswa mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA seluruh Indonesia cukup banyak. Meskipun hanya 12 orang yang terpilih, tapi secara pribadi SBY sudah mendapatan keuntungan yakni jumlah pengikutnya di media sosial cukup banyak.

Bukan hanya itu saja program SBY dalam mendongkrat pengikut di media sosial. Pada Senin 29 Juli 2013 lalu, ia mengadakan acara bertema "Kopdar Istura Spesial Ramadhan". Dalam acara ini, akan ada 20 peserta dengan posting paling ispiratif yang berkesempatan ikut Kopdar Istura Spesial Ramadhan tersebut. Acara itu dilangsungkan di Kebun Pembibitan Sejuta Pohon Paguyuban Budiasi, Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Nah syarat untuk bisa menjadi peserta adalah harus Like Page Facebook SBY, dan menjadi follower twitter SBY. Selain itu, calon peserta juga harus memposting opini positif mengenai Indonesia di Facebook dan Twitter SBY.

Berbagai kegiatan yang diselenggaran Presiden SBY ini sudah pasti meningkatkan jumlah pengikutnya di media sosial. Peran media sosial sudah terbukti bisa menjadi pendorong sejumlah kepala negara seperti Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk mendapat popularitas tinggi. Sementara sejak April 2013 lalu, SBY tancap gas masuk ke media sosial. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×