kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.302   44,00   0,27%
  • IDX 6.745   -57,84   -0,85%
  • KOMPAS100 995   -10,08   -1,00%
  • LQ45 768   -8,35   -1,08%
  • ISSI 211   -1,24   -0,58%
  • IDX30 399   -2,97   -0,74%
  • IDXHIDIV20 481   -2,76   -0,57%
  • IDX80 112   -1,22   -1,07%
  • IDXV30 118   -0,27   -0,23%
  • IDXQ30 131   -1,04   -0,78%

Bea cukai tunggu tebusan cukai rokok akhir tahun


Selasa, 19 Desember 2017 / 21:13 WIB
Bea cukai tunggu tebusan cukai rokok akhir tahun


Reporter: Siti Rohmatulloh | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Bea dan Cukai telah menerima 80% dari target penerimaan 2017. Akhir tahun nanti penerimaan diperkirakan meningkat 3 kali lipat.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi memperkirakan angka ini akan melonjak di akhir bulan karena tenggat waktu pembayaran berkala.

"Khusus untuk cukai rokok akan ada lonjakan penerimaan di akhir bulan," kata Heru.

Pasalnya, kata Heru, diperkirakan pada 29 Desember nanti perusahaan masih harus membayar pesanan 2 bulan terakhir sehingga praktis akan mendapat penerimaan sekitar 3 kali lipat dari hari-hari normal.

Hal itu juga membuat Bea Cukai Kudus tenang meski belum memenuhi target penerimaan. Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY, Parjiya mengatakan, untuk wilayah Kudus saja, target penerimaan sebesar 36 triliun.

Target ini baru terpenuhi Rp 26 triliun sehingga masih kurang Rp 10 triliun yang harus dipenuhi dalam waktu kurang dari 2 minggu yang tersisa. "Ini justru menjadi masa panen bagi bea cukai," kata Parjiya di Kantor Bea Cukai Kudus, Selasa (19/12).

Bea Cukai yakin penerimaan akan sesuai target sebab sampai sekarang perusahaan telah memesan pita cukai. Apakah target akan terlampaui atau kurang, tergantung seberapa besar pesanan ditebus. "Ini tergantung posisi last minute rokok," tegas Heru.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×