kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BBM Naik, BI: Permintaan Pembiayaan Baru dari Korporasi dan Rumah Tangga Tetap Tumbuh


Minggu, 18 September 2022 / 12:24 WIB
BBM Naik, BI: Permintaan Pembiayaan Baru dari Korporasi dan Rumah Tangga Tetap Tumbuh
ILUSTRASI. Bank Indonesia melihat pembiayaan baru korporasi dan rumah tangga tetap naik di Agustus 2022


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencermati permintaan pembiayaan baru di perbankan terus meningkat pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Survei BI mencatatkan permintaan Pembiayaan baru dari sektor korporasi terindikasi tumbuh positif pada Agustus 2022.

“Hal tersebut tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 17,9%. Kebutuhan pembiayaan terutama dipenuhi dari dana sendiri yang masih menjadi mayoritas sumber pembiayaan, diikuti oleh pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik. Sementara itu, pembiayaan yang bersumber dari pinjaman ke perbankan dalam negeri terindikasi meningkat,” ujar Kepala Departemen Komunikasi, Direktur Eksekutif BI Erwin Haryono dalam pernyataan resmi pada Minggu (18/9).

Lanjutnya, penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Agustus 2022 juga terindikasi tumbuh lebih tinggi dari bulan sebelumnya. Ini sejalan dengan indikasi meningkatnya permintaan pembiayaan dari korporasi ke perbankan dalam negeri.

Baca Juga: Utang Luar Negeri Pemerintah dan Swasta Diperkirakan Terus Turun, Ini Penyebabnya

“Berdasarkan survei, faktor utama yang memengaruhi perkiraan penyaluran kredit baru tersebut yaitu permintaan pembiayaan dari nasabah serta prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan. Sementara itu, untuk keseluruhan periode triwulan III 2022, penawaran penyaluran kredit baru juga diprakirakan tumbuh positif meski sedikit melambat dibandingkan triwulan sebelumnya,” tambahnya.

Ia mengungkapkan permintaan pembiayaan baru dari sektor rumah tangga juga  terindikasi relatif stabil pada Agustus 2022.

Mayoritas rumah tangga memilih bank umum sebagai sumber utama penambahan pembiayaan dengan jenis pembiayaan yang diajukan mayoritas berupa Kredit Multi Guna.

“Adapun sumber pembiayaan lainnya yang menjadi preferensi responden untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan adalah antara lain koperasi dan leasing,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×