Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) Fritz Edward Siregar mengatakan, setidaknya ada 43 tempat pemungutan suara (TPS) yang berpotensi melakukan pemungutan suara ulang. Ia mengatakan, hal itu terjadi karena ada pemilih yang menggunakan hak pilih orang lain di TPS.
"Karena terdapat pemilih yang menggunakan hak pilih orang lain, pemilih yang tidak berhak menggunakan hak pilih, terdapat pemilih menggunakan hak pilih di lebih dari satu TPS," kata Fritz dalam konferensi persnya, Rabu (9/12/2020).
"KPPS mencoblos surat suara, dan KPPS membagikan surat suara kepada saksi pasangan calon untuk dicoblos," lanjut dia.
Adapun 43 TPS tersebut antara lain berada di Agam, Banggai, Barito Selatan, Binjai, Bungo, Gunung Kidul, Indramayu, Bolaangmongondo Timur, Labuhanbatu Utara, dan Malang.
Baca Juga: Pengusaha harap kepala daerah bisa tarik investasi
Kemudian Toli-Toli, Kapuas Hulu, Kota Bukit Tinggi, Kota Jambi, Kotamobagu, Kota Makassar, Palangkaraya, Kota Sawah Lunto, Kutai Timur, Melawi, Minahasa Utara, dan Musi Rawas Utara.
Selanjutnya Nabire, Pangkajene Kepulauan, Parigi Moutong, Pasaman, Seram Bagian Timur, Sungai Penuh, Tangerang Selatan, dan Tanah Datar. Pada kesempatan yang sama, anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin mengapresiasi pelaksanaan Pilkada 2020.
Sebab, masyarakat yang datang ke TPS rata-rata sudah menerapkan protokol kesehatan seperti sebagaimana diatur oleh penyelenggara pemilu. "Pelaksanaan Pilkada ini, tidak terlalu banyak masalah yang signifikan," ujar dia. (Sania Mahabi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bawaslu: 43 TPS Berpotensi Lakukan Pemungutan Suara Ulang"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News