kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.220   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Batal datang, Amien Rais kirim utusan ke KPK


Senin, 05 Juni 2017 / 14:26 WIB
Batal datang, Amien Rais kirim utusan ke KPK


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Niatan Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menemui pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini (5/6) batal terlaksana. Awalnya Amien direncanakan datang ke KPK pada Senin siang.

Mengutip Kompas TV, berdasarkan kabar dari humas DPP PAN, Amien Rais akan diwakili oleh Drajad Wibowo untuk bertemu dengan pimpinan KPK. Keinginan Amien untuk bertemu pimpinan KPK karena dia memiliki informasi terkait pihak-pihak yang terindikasi melakukan korupsi.

Menurut Ketua Presidium 212, Ansufri ID Sambo, Amien Rais baru akan datang setelah mendapat kepastian diterima oleh pimpinan KPK.

Karena belum mendapatkan kepastian dari KPK, kata Sambo, Amien mengutus dirinya bersama Hanafi Rais dan Dradjad Wibowo untuk menemui pimpinan KPK.

"Kami diutus ke sini. Kami mau pastikan dulu bisa diterima nggak, kalau enggak terima alasannya apa? Kalau engak siap, kapan siapnya," ujar Sambo di Gedung KPK, Jakarta, Senin (5/6).

Sambo mengaku sempat datang ke kediaman Amien Rais sebelum hadir gedung KPK. Sambo pun menyebut Amien tidak akan datang sebab pimpinan KPK kemungkinan besar akan menolak permintaan Amien untuk bertemu.

"Enggak mungkin Pak Amien datang, nanti ditolak kan merendahkan Pak Amien," tuturnya.

Sementara itu Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PAN Hanafi Rais mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (5/6/2017) siang.

Pantauan Kompas.com, anak dari mantan ketua umum PAN Amien Rais itu tiba sekitar pukul 11.45 WIB dengan didampingi oleh politisi PAN Dradjad Wibowo. Begitu turun dari mobil, keduanya langsung menuju ke dalam gedung KPK tanpa memberikan keterangan kepada awak media.

Sedangkan, Amien Rais tidak terlihat di KPK kendati dia berencana bertemu dengan pimpinan KPK untuk memberikan keterangan soal penyebutan namanya dalam sidang dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan yang menjerat mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari.

Sambo mengaku sempat datang ke kediaman Amien Rais sebelum hadir gedung KPK. Sambo pun menyebut Amien tidak akan datang sebab pimpinan KPK kemungkinan besar akan menolak permintaan Amien untuk bertemu.

"Enggak mungkin Pak Amien datang, nanti ditolak kan merendahkan Pak Amien," tuturnya.

Sementara itu Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PAN Hanafi Rais mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (5/6/2017) siang.

Pantauan Kompas.com, anak dari mantan ketua umum PAN Amien Rais itu tiba sekitar pukul 11.45 WIB dengan didampingi oleh politisi PAN Dradjad Wibowo. Begitu turun dari mobil, keduanya langsung menuju ke dalam gedung KPK tanpa memberikan keterangan kepada awak media.

Sedangkan, Amien Rais tidak terlihat di KPK kendati dia berencana bertemu dengan pimpinan KPK untuk memberikan keterangan soal penyebutan namanya dalam sidang dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan yang menjerat mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari.

Sebelummya, nama Amien disebut dalam persidangan terhadap terdakwa mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (31/5/2017). Menurut jaksa, berdasarkan fakta persidangan, Amien Rais menerima enam kali pemberian uang yang jumlah totalnya sebesar Rp 600 juta.

Uang tersebut berasal dari keuntungan perusahaan swasta yang ditunjuk langsung oleh Siti Fadilah untuk menangani proyek pengadaan alat kesehatan di Kementerian Kesehatan. (Kristian Erdianto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×