kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Basuki: RS sediakan kelas III 70%, kami beri hibah


Senin, 18 Februari 2013 / 13:02 WIB
Basuki: RS sediakan kelas III 70%, kami beri hibah
ILUSTRASI. IHSG turun tipis 0,01% ke level 6.416,4 pada Kamis (7/10).


Reporter: Fahriyadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Minimnya jumlah Rumah Sakit (RS) di DKI Jakarta yang menyediakan kamar Kelas III membuat banyak masyarakat tidak mampu kesulitan dalam memperoleh pelayanan kesehatan.

Hal ini diakui Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebagai salah satu kendala besar. Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kebanyakan RS di Jakarta menyediakan Kelas III yang cukup minim karena menyesuaikan dengan amanat Undang-Undang (UU) yakni 25% dari total kamar.

Untuk itu, Pemprov DKI berencana untuk mendorong swasta atau Yayasan untuk membangun RS dengan kapasitas kelas III yang besar.

"Siapapun swasta atau Yayasan yang ingin bangun RS, Pemprov akan bantu. Jika swasta bangun RS dan menyediakan kelas III hingga 70%, Pemprov akan bantu dengan memberikan hibah belasan miliar rupiah berupa alat kesehatan," ujar Basuki di Balaikota, Senin (18/2).

Pemrov DKI, lanjut Basuki, sangat prihatin dengan rasio yang sangat tidak berimbang antara jumlah penduduk tak mampu dengan jumlah RS yang menyediakan kelas III.

Itu sebabnya, Pemprov DKI sangat mengapresiasi RS yang memiliki kelas III sampai 60%. "Itu sudah hebat, apalagi jika sampai 70%, kami akan beri hibah," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×