Reporter: Irma Yani |
JAKARTA. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengusulkan adanya spesifikasi daerah. Hal ini, dimaksudkan agar adanya keterpaduan antara satu daerah dengan daerah yang lain yang memiliki kelebihan dan kekurangan demi terwujudnya pemerataan pembangunan daerah.
“Jadinya tiap daerah punya ciri khas sendiri,” ujar Direktur Tata Ruang dan Pertanahan Bappenas Dedi Koespramoedyo, dalam diskusi perkembangan daerah, Rabu (26/1).
Menurutnya, spesifikasi daerah diperlukan untuk membangkitkan minat investor datang ke wilayah itu. Nantinya, konsep spesifikasi wilayah itu akan menciptakan ciri khas untuk masing-masing daerah tersebut. “Pulau Sumatra misalnya, yang akan di dorong berbasis pada sumber daya alam untuk menciptakan kemandirian dan lumbung energi,” katanya.
Selain itu, ia pun mencontohkan, Pulau Jawa dan Bali bisa mendorong terciptanya lumbung pangan nasional. “Menghindari urban scroll dan sebagai pusat industri pengolahan,” ucapnya.
Namun, ia menilai bahwa dalam perkembangan pembangunan daerah, banyak tantangan lain yang dihadapi. Tantangan itu antara lain ialah belum memadainya jaringan prasarana penunjang keterkaitan ekonomi wilayah, terbatasnya investasi, terpusatnya penguasaan aset dan kurang kuatnya lembaga ekonomi lokal.
Maka, lanjutnya, permasalahan inilah yang menyebabkan belum optimalnya pemanfaatan keunggulan kooperatif terutama pengelolaan sumber daya agraris dan maritim sebagai basis ekonomi wilayah dan dasar keunggulan daya saing nasional.
Deputi Regional dan Otonomi Daerah Max Pohan menuturkan, pembangunan nasional suatu negara berasal dari pembangunan daerah. Pembangunan nasional tersebut, katanya, bisa terwujud melalui sinergi pusat dan daerah.
“Pemerataan pembangunan di daerah memerlukan sinergi pusat dan daerah dan hanya bisa dilakukan dengan berkoordinasi satu sama lain,” tandasnya. Dengan adanya sinergi tersebut, lanjutnya, maka diharapkan akan meningkatkan pendapatan daerah dan otomatis meningkatkan pemerataan pembangunan di daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News