Reporter: Agus Triyono | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) akan segera mengumumkan daftar rencana pinjaman dan hibah luar negeri yang akan dihimpun oleh pemerintah pada periode 2014-2019.
Adrinof Chaniago, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas mengatakan, rencana pinjaman dan hibah yang akan diumumkan dalam PPP book tersebut akan dirilis dalam waktu dua minggu ini.
Adrinof mengatakan, kepastian ini didapat setelah pihaknya melakukan konfirmasi terhadap sejumlah kementerian lembaga yang rencananya akan mendapat alokasi dana dari rencana pinjaman tersebut. "Dua minggu lagi akan diumumkan," kata Adrinof, Rabu (25/3).
Sayang, Adrinof tidak mau menyebutkan secara rinci mengenai rencana pinjaman yang akan dihimpun oleh pemerintah tersebut. Dia juga tidak mau merinci untuk proyek atau kegiatan apa saja pinjaman tersebut dihimpun.
Dia hanya mengatakan, pinjaman yang akan dihimpun tersebut nantinya akan lebih ketat. Salah satunya, tidak melebihi batas keamanan fiskal. Selain itu, beban pinjamannya tidak besar.
Adrinof mengatakan terkait beban ini pemerintah telah memutuskan untuk mencari pendanaan lunak dari luar negeri, ketimbang menerbitkan surat berharga negara. Pilihan ini didasarkannya kepada besaran bunga yang lebih kecil dan jangka waktu pengembalian yang lebih panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News