Reporter: Hans Henricus | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) meluncurkan sistem informasi manajemen terpadu (Simpadu) untuk menggabungkan sistem informasi dan mengonsolidasikan data setiap Kementerian/Lembaga pelaksana program PNPM Mandiri.
Kepala Bappenas Paskah Suzetta, mengatakan, lewat Simpadu semua data yang berkaitan dengan program PNPM Mandiri dapat langsung dikumpulkan dan dianalisis untuk memantau dan mengetahui masalah yang timbul dan mencari langkah perbaikan pelaksanaan dan perencanaan ke depan.
"Kemudahan sistem ini tidak saja mempermudah pengendalian bagi pelaksana program, namun juga bagi pengambil keputusan pembangunan nasional," katanya di gedung Bappenas, Rabu (5/8).
Paskah melanjutkan, PNPM Mandiri sebagai bagian dari program penanggulangan kemiskinan pada tahun 2009 dilaksanakan oleh enam Kementerian/Lembaga pada 33 provinsi dan 465 kabupaten/kota dan 6.408 kecamatan.
Menurut Paskah, dengan skala sebesar itu diperlukan suatu sistem informasi terpadu yang dapat memberikan gambaran lokasi, alokasi, dan perkembangan pelaksanaan, serta hasil pelaksanaannya setiap waktu
Simpadu PNPM tersebut tidak hanya dapat diakses oleh aparat pemerintah, namun dapat diakses pula oleh masyarakat luas. Dengan begitu Simpadu dapat memberikan transaparansi dan akuntabilitas kepada publik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News