CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Bantah Masih Ada Kelangkaan, Bapanas Pastikan Pasokan Beras Tercukupi


Rabu, 28 Februari 2024 / 17:32 WIB
Bantah Masih Ada Kelangkaan, Bapanas Pastikan Pasokan Beras Tercukupi
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pangan Nasional (Bapanas) membantah saat ini masih ada kelangkaan beras baik di pasar tradisional maupun ritel modern. 

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa kelangkaan sudah diatasi. Pemerintah juga terus membanjiri Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) untuk turut mempercepat penyaluran beras ke pasar dan ritel. 

"Jadi kalau hari ini ada berita yang mengatakan stok beras itu kurang, kita mau sampaikan sekali lagi stok beras cukup,” ujar Arief dalam keterangannya, Rabu (28/2). 

Arief menjabarkan, sampai Rabu (28/2) stok beras yang ada di PIBC telah mencapai 34 ribu ton dan Cadangan Beras Pemrintah Daerah (CPPD) yang ada di provinsi tercatat 7,4 ribu ton. 

Baca Juga: Bapanas Janjikan Harga Beras Turun Saat Ramadan Nanti

Selain itu, stok beras yang dikuasai Bulog mencapai 1,3 juta ton. Pada saat yang sama Bulog juga melakukan upaya penyerapan yang bersumber dari produksi dalam negeri. 

"Bulog itu minimal harus punya beras 1,2 juta ton. Bulog itu sudah sangat bekerja keras dalam mendistribusikan beras penugasan pemerintah," jelasnya. 

Lebih dari itu, Arief juga menjamin harga beras akan turun pada saat ramadan nanti seiring dengan dimulainya panen raya. Ia memprediksi panen padi akan mencapai 3,5 juta ton pada Maret 2024. 

"Dengan itu harga gabah akan berangsur turun. Dari yang sebelumnya di angka Rp 8.600-8.700/kg akan turun menjadi Rp 8.000/kg, akan turun lagi. Kemungkinan besar akan sekitar Rp 6.500/kg. Jadi di bulan puasa nanti (harga beras) akan terkoreksi," pungkas Arief. 

Baca Juga: Hampir Dekati Normal, Bulog Klaim Pasokan Beras Pasar Johar Capai 800 ton

Berdasarkan Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Rabu (28/2) harga beras masih terbang jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). 

Harga beras jenis premium saat ini mencapai Rp 16.410/kg, padahal HET beras preimum hanya berkisar 12.900 s.d 14.800/kg. Sementara beras jenis mendium mencapai Rp 14.300/kg, lebih tinggi dari HET-nya yang berkisar Rp 10.900 hingga 11.800/kg. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×