kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Bank Permata proyeksi inflasi Oktober 2021 sebesar 0,10% mom, ini faktor pendorongnya


Minggu, 31 Oktober 2021 / 09:28 WIB
Bank Permata proyeksi inflasi Oktober 2021 sebesar 0,10% mom, ini faktor pendorongnya
ILUSTRASI. Proyeksi inflasi bulan Oktober 2021


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank permata memperkirakan terjadi peningkatan harga (inflasi) pada Oktober 2021. Sekedar mengingatkan, pada September 2021, tercatat ada penurunan harga atawa deflasi sebesar 0,04% secara month on month (mom).

Kepala ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, inflasi pada bulan Oktober 2021 berpotensi sebesar 0,10% mom atau mencapai 1,64% secara tahunan (yoy).

“Adanya inflasi ini didorong oleh peningkatan harga pangan dan inflasi inti yang mulai meningkat,” kata Josua kepada Kontan.co.id, Jumat (29/10).

Josua memerinci, komoditas pangan pada bulan Oktober 2021 nampak sudah mengalami peningkatan. Berbeda dengan kondisi September 2021 di mana mayoritas komoditas pangan mengalami penurunan.

Baca Juga: BI perkirakan inflasi Oktober 2021 sebesar 0,10% mom

Beberapa komoditas yang tercatat mengalami peningkatan antara lain cabai merah sebesar 18,5% mom, cabai rawit naik 5,6% mom, serta daging ayam yang naik 2,6% mom.

Dari sisi inflasi inti, Josua memperkirakan tingkat inflasi inti di kisaran 1,40% yoy atau naik dari 1,30% yoy pada bulan sebelumnya.

“Ini sejalan dengan peningkatan aktivitas ekonomi, sehingga peningkatan ini ikut mendorong tingkat inflasi secara umum,” tandas Josua.

Selanjutnya: Laba bersih melonjak 1.636%, ini penjelasan Austindo Nusantara Jaya (ANJT)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×