kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.602   0,00   0,00%
  • IDX 8.071   155,64   1,97%
  • KOMPAS100 1.118   27,14   2,49%
  • LQ45 798   26,02   3,37%
  • ISSI 284   2,14   0,76%
  • IDX30 416   15,16   3,78%
  • IDXHIDIV20 471   18,04   3,98%
  • IDX80 124   2,94   2,43%
  • IDXV30 132   3,64   2,83%
  • IDXQ30 132   4,81   3,78%

Bank Dunia Yakin Ekonomi Indonesia 2022 Tumbuh 5,2%, Berkat Kenaikan Harga Komoditas


Jumat, 14 Januari 2022 / 06:05 WIB
Bank Dunia Yakin Ekonomi Indonesia 2022 Tumbuh 5,2%, Berkat Kenaikan Harga Komoditas


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Dunia optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,2% yoy pada tahun 2022. Angka ini lebih tinggi dari perkiraan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2021 yang sekitar 3,7% yoy. 

Bank Dunia mengatakan, prospek manis pertumbuhan ekonomi Indoneisa di tahun ini salah satunya masih disebabkan dari cipratan berkah peningkatan harga komoditas. 

Selain itu, pemulihan permintaan domestik juga makin memperbesar peluang pertumbuhan Indonesia untuk tumbuh tinggi di tahun ini. 

“Di Indonesia, pertumbuhan 2022 diperkirakan rebound ke 5,2% yoy didorong oleh peningkatan harga komoditas dan juga makin kuatnya permintaan domestik,” tegas World Bank dalam laporan Global Economic Prospects, seperti dikutip Jumat (14/1). 

Baca Juga: Ekonom Bank Permata Proyeksikan Inflasi 2022 Sekitar 2,75%-3,25%

Sebenarnya, tren ini sudah terlihat sejak tahun 2021. Meski pada tahun lalu ada peningkatan kasus harian Covid-19 pada kuartal III-2021, Indonesia masih tetap berdaya dengan bukti tingkat produksi yang sudah kembali ke pra Covid-19. 

Ini salah satunya juga didukung oleh kinerja ciamik ekspor, di tengah lonjakan harga komoditas global. 

Akan tetapi, Bank Dunia kemudian melihat dukungan kebijakan fiskal di Indonesia akan dikurangi secara bertahap. Sedangkan di negara kecil di kawasan Asia Pasifik masih akan terus akomodatif. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×