kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Bank Dunia: Rupiah membaik imbas dari keputusan pemerintah jaga stabilitas


Rabu, 06 Juni 2018 / 14:51 WIB
Bank Dunia: Rupiah membaik imbas dari keputusan pemerintah jaga stabilitas
ILUSTRASI. Lead Country Economist untuk Indonesia Frederico Gil Sander


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam beberapa hari ini, nikai tukar rupiah terhadap dollar AS mulai membaik setelah sebelumnya mengalami tekanan di mana sempat menyentuh level Rp 14.200 per dollar AS.

Lead Country Economist untuk Indonesia Frederico Gil Sander mengatakan, pergerakan nilai tukar rupiah yang membaik beberapa hari ini disebabkan oleh pandangan pasar yang membaik terhadap Indonesia. Sebab, pemerintah dan Bank Indonesia (BI) kompak membuat pernyataan yang menyatakan prioritas stabilitas di atas pertumbuhan ekonomi.

"Kami melihat rupiah recover di beberapa hari terakhir. Ini terkait dengan pengumuman stabilitas itu," kata Frederico di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/6).

Ia melanjutkan, pelemahan rupiah yang terjadi sebelumnya disebabkan oleh faktor eksternal di mana investor membawa uang ke Amerika Serikat dan melepas portofolio aset di Indonesia. Hal ini membuat nilai tukar turun dan yield di negara-negara berkembang naik.

Namun demikian, Indonesia sendiri, menurut Frederico, memiliki kebijakan makro yang bisa menjadi buffer untuk melawan volatilitas ini.

"Indonesia punya kebijakan moneter yang kredibel, BI punya second line of defense, dan kebijakan makroprudensial. Adapun, kebijakan fiskal Indonesia cenderung konservatif. Ini ditambah dengan kebijakan negara yang komitmen ke stabilitas," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×