kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Danamon Perkirakan Inflasi April 2022 Capai 0,83% MoM


Minggu, 08 Mei 2022 / 11:30 WIB
Bank Danamon Perkirakan Inflasi April 2022 Capai 0,83% MoM


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Danamon memperkirakan adanya peningkatan inflasi pada bulan April 2022, bila dibandingkan dengan bulan Maret 2022. 

Analis makroekonomi Bank Danamon Irman Faiz mengatakan, perkiraan inflasi pada bulan April 2022 sebesar 0,83% mom, atau lebih tinggi dari tingkat inflasi pada Maret 2022 yang sebesar 0,66% mom. 

Pun bila dilihat inflasi tahun ke tahun atau year on year (yoy), inflasi pada April 2022 diperkirakan mencapai 3,4% yoy atau juga lebih tinggi bila dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 2,64% yoy. 

“Bila merujuk pada survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI), memang terlihat adanya peningkatan harga-harga barang yang kemudian berpotensi meningkatkan inflasi pada April 2022,” tutur Faiz kepada Kontan.co.id, belum lama ini.

Baca Juga: Terdorong Idul Fitri, Inflasi pada April 2022 Berpotensi Meningkat

Memang, berdasarkan survei pemantauan harga BI pada pekan ketiga April 2022, penyumbang utama inflasi pada April 2022 adalah komoditas minyak goreng yang naik 0,26% mom, kemudian bensin sebesar 0,18% mom, daging ayam ras sebesar 0,08% mom, dan bahan bakar rumah tangga yang naik 0,04% mom. 

Inflasi juga disumbang oleh telur ayam ras, sabun detergen bubuk atau cair, dan jeruk yang masing-masing naik 0,02% mom, kemudian daging sapi, bawang putih, tempe, bayam, kangkung, nasi dengan lauk, ayam goreng, rokok kretek, dan rokok kretek filter yang masing-masing naik 0,01% mom. 

Faiz juga membuka peluang inflasi kembali meningkat pada Mei 2022. Menurut perkiraannya, inflasi akan bergerak di kisaran 1,0% mom hingga 1,2% mom, atau secara tahunan 3,6% yoy hingga 3,7% yoy. Ini seiring dengan peningkatan inflasi dari sisi permintaan maupun dari sisi suplai. 

“Kalau kita lihat, aktivitas pada Lebaran kali ini sudah mulai tinggi. Mobilitas naik, kemudian ada harga di kelompok transportasi yaitu tiket angkutan udara juga sudah kembali mahal,” tandas Faiz. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×