kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Banjir Bandang terjang 2 kecamatan di Maluku


Senin, 03 Februari 2014 / 17:02 WIB
Banjir Bandang terjang 2 kecamatan di Maluku
ILUSTRASI. Tanda-tanda hamil


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

AMBON. Selain banjir rob dan angin kencang, bencana banjir bandang juga menerjang sejumlah desa di dua kecamatan di Kabupaten Maluku Tenggara, yakni Kecamatan Kei Besar dan Kecamatan Kei Besar Utara Timur.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, tetapi dilaporkan 31 rumah warga di dua kecamatan itu mengalami kerusakan parah. Selain itu, dua jembatan, yakni di Desa Hor dan Desa Elat, juga putus.

"Semuanya berjumlah 31 rumah, 20 rumah rusak parah di Kecamatan Kei Besar dan 11 rumah di Kecamatan Kei Besar Utara Timur," ujar pelaksana Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tenggara Muhtar Ingratubun saat dihubungi dari Ambon, Senin sore.

Menurut Muhtar, desa terparah yang diterjang banjir bandang ialah Desa Banda Eli, Desa Elat, dan Desa Hor. Selain merusak puluhan rumah dan merusak jembatan, banjir bandang tersebut juga membuat ratusan rumah warga lainnya tergenang.

"Jadi, selain banjir rob dan angin kencang, di Kecamatan Kei Besar juga diterjang banjir bandang," katanya.

Dia mengatakan, banjir bandang tersebut terjadi karena tingginya intensitas hujan yang terus turun di wilayah tersebut sejak beberapa hari terakhir. Saat ini, kata Muhtar, pihaknya belum dapat menerjunkan tim ke desa-desa yang diterjang musibah banjir tersebut lantaran cuaca yang sangat buruk.

"Kita belum bisa mengirimkan tim ke lokasi bencana karena terkendala cuaca yang sangat buruk. Namun, kita terus membangun koordinasi dengan lintas sektor di jajaran Pemda Maluku Tenggara," ujarnya. (Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×